SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com) – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sragen, Eka Rini, menyatakan status endemis di tiga desa di tiga kecamatan dicabut, menyusul hasil laboratorium atas kematian sapi di tiga desa itu dinyatakan negatif antraks.

Ketiga desa yang dimaksud Eka Rini, meliputi Desa Doyong, Kecamatan Miri; Desa Sambiduwur Kecamatan Tanon dan Desa Saradan di Kecamatan Karangmalang Sragen. Dari empat kasus kematian sapi di Sragen tahun ini, kata dia, semuanya negatif, kecuali kasus kematian sapi di Desa Brojol Kecamatan Miri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Setelah BBVet (Balai Besar Veteriner-red) menyatakan tiga desa itu negatif antraks, maka tiga desa itu bukan daerah endemis. Tahun 2011 ini hanya ada satu daerah endemis, yakni di Desa Brojol ini,” ujarnya, Jumat (3/6/2011).

Dia menerangkan hasil laboratorium BBVet untuk kematian kambing di Desa Geneng Duwur, Gemolong juga negatif antraks. Dari keterangan BBVet dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, sambungnya, penyakit antraks di Sragen sudah terkendali.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya