Disnakperla temukan hati bercacing

Wonogiri (Solopos.com)–Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) menemukan tiga hati sapi dan satu hati kambing yang bercacing hati. Temuan sementara itu berada di empat RW di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Hati sapi bercacing ditemukan di RT 1/RW V, RW VI, dan RW VII, sedangkan hati kambing yang bercacing ditemukan di RW VIII.

Kabid Kesehatan Hewan Disnakperla, Ismaryati Budiningsih, mengatakan hati yang bercacing itu hanya dapat diketahui seusi hewan disembelih. “Hati yang bercacing tidak mudah dikenali dari kondisi sapi saat hidup. Hati yang bercacing berwarna pucat dengan tekstur hati yang tidak rata. Sedangkan hati yang sehat, permukaannya halus dan berwarna gelap,” terangnya saat pengecekan, Minggu (6/11/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia menambahkan, walaupun cacing dan telur di hati sapi akan mati jika dimasak, namun hati tersebut tidak layak konsumsi karena berpenyakit serta tidak mengandung gizi. Kala itu, ia menganjurkan untuk hati yang bercacing itu dibuang dengan cara dikubur.
Saat itu, ia juga mengatakan bahwa penanganan daging seusai disembelih oleh warga masih kurang higienis. Dari lima tempat yang diperiksa, dua lokasi berada di tepi jalan aspal tanpa alas dan masih banyak yang memakai alas berupa kepang atau anyaman bambu tanpa dialasi plastik.

“Tindakan itu menyebabkan rawan terkena bakteri dari tanah. Hewan kurban yang telah disembelih sebaiknya juga digantung agar bebas dari kotoran dan darah cepat keluar. Itu berlaku untuk sapi dan kambing, walaupun untuk menggantung sapi memang perlu tenaga ekstra,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada petugas KUA di semua kecamatan, tetapi hal itu belum efektif. Ke depan, pihaknya akan membuat brosur yang dibagikan ke warga terkait cacing hati, cara menyembelih dan penanganan daging agar higienis untuk dikonsumsi.

(aak)