Soloraya
Selasa, 1 November 2011 - 11:00 WIB

Disperindagkop siap operasikan STA Karangpandan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karangpandan . (dok Solopos)

Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karangpandan . (dok Solopos)

Karanganyar (Solopos.com)–Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Karanganyar siap mengoperasionalkan kembali  Sub Terminal Agrobisnis (STA) Karangpandan yang selama ini mangkrak.

Advertisement

Ditargetkan tahun 2012 mendatang STA Karangpandan akan dijadikan pusat oleh-oleh. Demikian disampaikan Kepala Disperindagkop dan UMKM, Sundoro ketika ditemui Espos, Senin (31/10/2011).

Sundoro mengatakan tinggal menunggu surat keputusan (SK) Bupati terkait pengelolaan STA Karangpandan dari Dinas Pertanian ke Disperindagkop dan UMKM.

Advertisement

Sundoro mengatakan tinggal menunggu surat keputusan (SK) Bupati terkait pengelolaan STA Karangpandan dari Dinas Pertanian ke Disperindagkop dan UMKM.

Dia menyebutkan STA Karangpandan selama ini dikelola Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Karanganyar. Namun sejak dibangun tiga tahun terakhir mangkrak.

”Kami masih menunggu SK Bupati. Kalau SK sudah diterima, kami langsung akan kelola menjadikan pusat oleh-oleh,” ujarnya.

Advertisement

Termasuk menyiapkan kantung-katung parkir serta fasilitas lainnya seperti tempat mandi cuci kakus (MCK). Nantinya, Disperindagkop akan menjalin kerjasama dengan Distanbunhut, Dinasparbud dan instansi terkait lain untuk realisasi pusat oleh-oleh itu.

Sundoro menyebutkan di Karanganyar terdapat ratusan UMKM yang berkembang sangat pesat. Beberapa diantaranya bahkan telah dikirim ke luar daerah, salah satu contohnya adalah produk makanan dari Karangpandan dan makanan olahan berbahan singkong dari Tawangmangu.

”Dengan dioperasionalkannya STA akan digunakan untuk memasarkan semua produk usaha kecil baik produk makanan, makanan kecil, souvenir atau pun handycraft,” imbuhnya.

Advertisement

Dia mengatakan tidak hanya sebagai lokasi pemasaran UMKM, nanti juga menjadi jujugan jika ada kunjungan wisata, studi banding atau pun kunjungan kerja ke Karanganyar.

Sebelumnya kalangan anggota Dewan mendesak Pemkab setempat segera mengoperasionalkan aset-aset daerah di Karanganyar yang dibiarkan mangkrak.  Pemkab harus segera melakukan langkah untuk memanfaatkan secara maksimal sesuai dengan fungsinya. Seperti halnya STA Karangpandan, eks Rumah Sakit Kartini dan eks Kawedanan Karangpandan.

(isw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif