SUKOHARJO–Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo mencanangkan program optimasi lahan selkitar 3.000 hektare untuk peningkatan produksi pangan tahun 2012. Wilayah sasaran program terutama di Sukoharjo bagian selatan.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan Kabupaten Sukoharjo, Ir Proboningsih. Dia mengatakan program optimasi lahan penting untuk mengimbangi laju alih fungsi areal pertanian menjadi lahan permukiman yang terus berlangsung dan berisiko menurunkan kemampuan produksi pangan di Kota Makmur.
“Program optimasi lahan kita ajukan ke pemerintah pusat. Sekarang masih menunggu turunnya DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) apakah memang bisa dilaksanakan atau tidak,” ungkapnya ditemui Solopos.com di Kantor Dispertan, Kamis (12/1/2012).
Proboningsih menyatakan program optimasi lahan akan diarahkan ke Sukoharjo selatan meliputi empat kecamatan, yaitu Bulu, Nguter, Tawangsari, dan Weru atau populer dengan istilah Bungutaru. Selain memberdayakan lahan yang bera atau menganggur, papar dia, program akan mendongkrak produktivitas lahan dengan indeks panen rendah.
(JIBI/SOLOPOS/Triyono)