Soloraya
Sabtu, 30 Oktober 2010 - 17:32 WIB

Dispertan mulai pantau peredaran hewan kurban

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo mulai memantau peredaran hewan kurban di Sukoharjo. Jadwal pemantuan dilakukan sejak pekan lalu hingga tiga hari seusai Hari Raya Idul Adha.

Kepala Dispertan Sukoharjo, Giyarti menjelaskan pemantuan hewan kurban dari luar daerah menjadi perhatian serius. Khususnya masuknya hewan dari daerah-daerah yang endemis penyakit rabies dan antraks.

Advertisement

“Untuk penyakit antraks harus jeli. Jangan sampai ada hewan yang memiliki penyakit ini masuk ke Sukoharjo,” papar Giyarti saat dijumpai wartawan di kantornya, Jumat (29/10).

Dia menambahkan, pemantuan dilaksanakan  di seluruh wilayah. Terutama di pasar hewan, tempat pemotongan, serta kawasan yang banyak terdapat pengepul hewan ternak. Giyarti menguraikan, diperkirakan terdapat 20 pengepul hewan kurban di Kota Makmur. Pengepul itu tersebar di 12 kecamatan.

“Pengepul hewan kurban, sapi, kambing, serta domba di sini sekitar 20 pengepul. Sebagian ada di Polokarto, Bendosari, Kartasura, dan Sukoharjo Kota,” beber Giyarti.

Advertisement

hkt

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif