SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Dinas Pertanian (Distan) Kota Solo terus melakukakan vaksinasi sapi potong yang berpotensi terjangkit penyakit yang juga dapat menyerang pada manusia itu.

Upaya itu dilaksanakan guna mengantisipasi serangan penyakit antraks pada hewan ternak jenis sapi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hingga pekan kedua Agustus 2010 ini, Distan Solo telah memvaksinasi sekitar 350 sapi yang selama ini berada di Kelurahan Mojosongo, Jebres. Vaksinasi terus berjalan dengan target menghabiskan 150 dosis vaksin yang masih tersisa.

Penjelasan tersebut disampaikan Kasi Keswan Distan Solo, drh Evy Nurwulandari, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (10/8). Menurutnya, 500 dosis vaksin antraks merupakan hasil pengadaan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo tahun 2010.

“Saat ini sedang berjalan. Sudah ada 350-an vaksin yang kami gunakan. Sapi-sapi ini adalah jenis potong yang berada di kawasan Mojosongo,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya dapat mengajukan tambahan vaksin kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), bila persediaan kurang. Selain vaksin, Distan telah menyiapkan aneka obat antibiotik, salep, serta obat cacing.

Berbagai obat tersebut merupakan bagian upaya antisipasi penyakit antraks di Kota Bengawan. Pasalnya wilayah Soloraya masih masuk kategori endemis penyakit antraks. Upaya pengendalian penyakit hewan menular akan lebih diintensifkan menjelang hari raya Kurban bagi kaum muslim.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya