SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pertanian (Distan) Kota Solo mengimbau masyarakat waspada dan tidak terkecoh dengan daging tak layak konsumsi yang dijual pedagang nakal.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Distan, Weny Ekayanti, menyusul ditemukannya lima kilogram daging ayam busuk di Pasar Legi pekan ini. “Masyarakat jangan tergiur harga murah, harus dipastikan kualitas daging layak konsumsi. Bukan daging ayam busuk atau daging ayam mati kemarin (Tiren), daging glonggongan atau daging campuran,” ujarnya, Jumat (13/8).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Aneka daging tak layak konsumsi tersebut biasa diedarkan di pasar-pasar tradisional pada waktu-waktu tertentu. Untuk mempersempit peredaran daging itu, tim gabungan Pemkot Solo dan Poltabes setempat akan terus melakukan razia. Selain daging busuk, daging glonggongan dan daging campuran babi, masyarakat perlu waspada dengan daging semi basah. Daging jenis tersebut mengandung kadar air lebih banyak dibandingkan kadar seharusnya.

Peredaran daging semi basah lebih banyak ketimbang daging glonggongan atau daging busuk. Hal itu diketahui berdasar razia jelang Ramadan Distan, di pasar tradisional. Di sebagian besar pasar tradisional yang dipantau petugas Distan, didapati daging semi basah. Petugas hanya memberikan peringatan kepada pedagang yang bersangkutan alias tidak melakukan penyitaan dagangan. Pedagang bersangkutan tidak lagi menjual daging semi basah atau yang lebih buruk kondisinya.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya