SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Karanganyar menjamin persediaan stok obat-obatan pembasmi hama alias pestisida aman.

Kepala Distanbunhut Siti Maesyaroch kepada Espos, Jumat (27/5) mengatakan sudah mengajukan bantuan obat-obatan pembasmi hama ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Diperkirakan dalam waktu dekat obat-obatan pembasmi hama yang diajukan segera diterima. “Stok sebenarnya masih ada. Untuk antisipasi, biar tidak kurang, kami ajukan bantuan ke Provinsi,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Siti berharap bantuan obat-obatan pembasmi hama bisa mencukupi kebutuhan petani di Karanganyar. Menurutnya, serangan hama terutama wereng pada musim tanam (MT) II kali ini benar-benar ganas. Karena itu, pihaknya juga berupaya mengajukan bantuan sejenis ke pemerintah pusat. ”Bantuan akan diberikan kepada petani yang mengajukan permintaan bantuan,” tuturnya.

Siti mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh camat hingga perangkat desa atau kelurahan untuk mendata pengajuan bantuan obat. Pengajuan tersebut sesuai dengan jumlah obat yang dibutuhkan. “Serangan wereng kan memang tidak bisa diprediksi. Sepekan kemarin tanaman masih bagus tapi hari berikutnya sudah kering dan mati,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelurahan Jantiharjo, Remin, mengeluhkan minimnya bantuan pestisida dari Pemkab. Dari 188 hektare padi yang terserang wereng, Distanbunhut hanya menyediakan pestisida 4,5 kilogram. Padahal jumlah itu hanya cukup untuk menyemprot sawah seluas tiga hektare. “Akibatnya, sempat ada petani yang marah-marah karena tidak kebagian pestisida. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi saat bantuan benih jagung itu diberikan,” harapnya.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya