SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi Raskin (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Ilustrasi distribusi Raskin (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

BOYOLALI-Pendistribusian beras untuk rakyat miskin (Raskin) bagi warga lereng Merapi semakin lancar menyusul selesainya perbaikan sejumlah jembatan gantung di lereng Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Penyaluran Raskin untuk tahap kelima bulan Mei ini lebih efisien dibanding sebelumnya. Pasalnya, beberapa jembatan gantung sudah selesai sehingga dapat digunakan,” papar Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Boyolali, Sri Prihastoro saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, Jumat (11/5/2012).

Diakui, distribusi Raskin sebelumnya terkendala akses jalan masuk ke desa-desa di lereng Merapi. Akan tetapi, kini akan lebih lancar dengan dioperasikan jembatan gantung di daerah itu.

Menurutnya, sejumlah jembatan di Merapi yang ambrol karena erupsi ini telah menghambat penyaluran beras bersubsidi tersebut. Akibatnya, Pemkab harus mengeluarkan biaya tambahan transportasi dari kecamatan ke desa-desa terpencil.

Dijelaskan, penyaluran raskin tahap kelima Mei ini sebanyak 1.125 ton untuk 75.014 rumah tangga sasaran (RTS) di 19 kecamatan. Penyaluran dilakukan selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu (10-12/5).

Disebutkan, penyaluran untuk wilayah Boyolali dilayani dari dua gudang penyimpanan Bulog 303 Kartasura dan 304 Delanggu. Gudang 303 Kartasura memiliki stok beras 7.812 ton dan gudang 304 Delanggu 7.100 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya