Soloraya
Kamis, 15 November 2012 - 08:48 WIB

Disusun, Dokumen Tanggap Bencana Kota Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi pembuatan dokumen tanggap bencana di Kota Bengawan. Dokumen tersebut diharapkan menjadi panduan komprehensif bagi setiap pelaku penanggulangan bencana.

Menurut Direktur Departemen Program ACT, M Insan Nurrochman, secara geografis Solo adalah kota rawan bencana karena berdekatan dengan Gunung Merapi maupun Sungai Bengawan Solo. Insan menyebut semua daerah aliran sungai (DAS) di Solo juga rawan bencana banjir.

Advertisement

“Lebih luas, Jawa Tengah sudah ditetapkan menjadi provinsi paling rawan bencana di Indonesia. Oleh karena itu, yang dibutuhkan sekarang tidak hanya kewaspadaan. Perlu aksi tanggap darurat yang terencana dan terukur,” ujarnya dalam jumpa pers di Restoran Boga-Bugi 1, Rabu (14/11/2012).

Merujuk UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pihaknya menggulirkan wacana penyusunan dokumen perencanaan kontijensi (tanggap bencana) di tiap daerah. Menurut Insan, dokumen tersebut penting untuk mengurangi risiko bencana berikut penanggulangannya. Sejauh ini pihaknya menilai upaya mengurangi risiko bencana seperti gempa di Jateng masih sangat kurang.

“Dalam dokumen nanti akan tertulis tupoksi bagi setiap pelaku penanggulangan bencana. Sehingga diharapkan muncul sinergi dalam sistem tanggap bencana.”

Advertisement

Ihsan siap melibatkan komunitas pelaku penanggulangan bencana di Solo dalam penyusunan dokumen. Ia menilai intervensi program pada level komunitas akan lebih efektif dan terukur hasilnya. Mengawali hal itu, pihaknya bakal menggelar workshop Disaster Preparedness Training for Community pada Kamis (22/11/2012) di The Sunan Hotel itu. Kegiatan tersebut, imbuhnya, akan melibatkan sejumlah elemen pemerintah dan non-pemerintah.

Perwakilan dari Kesbangpol Solo, Rusdan Aziz, mendukung upaya tanggap bencana yang dilakukan ACT. Menurut dia, program ACT bisa saling menyokong dengan pelatihan penanggulangan bencana yang rutin digelar Pemkot tiap tahun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif