Solopos.com, SRAGEN — Seorang ibu-ibu meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Dawe, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jumat (16/6/2023) pukul 19.50 WIB. Korban tertabrak truk saat hendak menyeberang jalan sambil mengendarai sepeda motor.
Korban diketahui bernama S, Yati. Ia mengendarai motor Suzuki Shogun AD 4270 KY. Sementara truk yang menabrak korban dikemudikan orang Jawa Timur. Nama dan alamat pengemudi truk tak disebutkan oleh pihak kepolisian.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami cedera parah pada kepala, tangan, dan kaki. Korban sempat dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen namun akhirnya meninggal dunia. Korban tertabrak truk saat menyeberang Jalan Sragen-Ngawi,” kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, Sabtu (17/6/2023).
Informasi kecelakaan tersebut juga dibenarkan Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui sekretarisnya, Nengah Adnyana Oka Manuaba. “Kami mendapatkan informasi dari warga adanya lakalantas di Sambungmacan. Kami menghubungi Puskesmas Sambungmacan 2 untuk segera menindaklanjuti lakalantas tersebut. Korban dievakuasi ke RSUD Sragen untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Sehari sebelumnya, Kamis (15/6/2023), kecelakaan lalu lintas juga terjadi di desa yang sama tapi dukuh yang berbeda, yakni Dukuh Sumber Agung. Lakalantas ini juga melibatkan truk dan motor dan mengakibatkan dua orang dan satu anak balita mengalami luka-luka.
Korban adalah pengendara sepeda motor Honda Supra AD 2726 UE, S. Lestari, warga Banaran, Sambungmacan, Sragen. Ia memboncengkan dua anaknya. Sementara truk yang menabrak adalah Mitsubishi Light AD 1463 HV yang dikemudikan J. Mulyono, warga Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kronologi kejadiannya bermula saat motor berjalan dari arah timur ke barat sedangkan truk berjalan dari arah berlawanan.
Pengendara motor lantas belok ke kanan atau ke utara dengan kurang memperhatikan situasi jalan dari arah berlawanan.Pada waktu bersamaan truk yang dikemudikan Mulyono melaju dan tidak bisa menghindari tabrakan karena jarak yang sudah terlalu dekat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
