Soloraya
Jumat, 6 November 2020 - 22:32 WIB

Ditanya Gibran Soal Aplikasi Solo Destination, FX Supardjo Malah Bahas Hal Lain

Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran-Teguh saat debat Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel, Solo, Jumat (6/11/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Debat Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020), menyuguhkan pertarungan beda generasi. Dalam sesi tanya jawab sebagai pendalaman visi, pertanyaan Gibran soal aplikasi Solo Destination sempat tak dijawab Calon Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, FX Supardjo.

Debat Pilkada Solo: Soal Pelayanan Publik, Bagyo: Data Saat Ini Tak Akurat, Bajo Akan Tanya ke Rakyat

Advertisement

Mulanya, Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono, mengklaim data-data yang disajikan pemerintah daerah selama ini kurang akurat. Pernyataan ini dilontarkan Bagyo saat ditanya soal bagaimana cara mewujudkan pelayanan publik yang dapat mengakomodir kelompok rentan.

Bagyo membuka pernyataannya dengan menyebut bahwa mewujudkan pelayanan publik yang ramah untuk kelompok rentan adalah masalah rumit. Dia menyebut persoalan sesungguhnya dalah banyak data-data yang selama ini tidak akurat.

Advertisement

Bagyo membuka pernyataannya dengan menyebut bahwa mewujudkan pelayanan publik yang ramah untuk kelompok rentan adalah masalah rumit. Dia menyebut persoalan sesungguhnya dalah banyak data-data yang selama ini tidak akurat.

Mewujudkan pelayanan publik yang mengakomodir pelayanan untuk kelompok2 rentan, seperti perempuan, anak difabel, lansia dan kaum marjinal lainnya.

Debat Pilkada Solo: Saat Gibran Singgung Tatanan Global, Bagyo Fokus ke Pakaian Adat

Advertisement

Solusi Bagyo

Bagyo melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para kepala dinas supaya rakyat bisa menyampaikan aspirasi. "Nanti saya akan mendata kembali bagaimana hal-hal yang sifatnya yang terjadi saat ini," cetusnya. "Jadi kita revisi ulang [data-data]" imbuhnya.

Disinggung Gibran di Debat Pilkada Solo, Apa Itu Wellness Tourism?

Usai pernyataan Bagyo, Gibran yang diberi kesempatan bertanya lantas menyinggung aplikasi Solo Destination.

Advertisement

FX Supardjo yang maju menanggapi pertanyaan ini tak sekalipun menyinggung aplikasi Solo Destination dalam jawabannya.

"Terkait pelayanan publik perkembangan teknologi kita tetap bisa mengikuti. Terutama bidang administrasi, hukum pendidikan. Bagaimana bisa memberikan pelayanan dengan tepat dan cepat," katanya.

Cawawali Solo Teguh Prakoso Sebut Milenial Berusia 16-27 Tahun, Benarkah?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif