Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak mau tergesa-gesa bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah pamit mundur dari Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Sandi ditemui wartawan di Balai Kota Solo seusai membuka Solo Menari 2023, Sabtu (29/4/2023). Wartawan menanyakan kapan Sandi membikin kartu tanda anggota PPP.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Tentu ada tahapannya ada komunikasi ada pendalamannya, ada pemikirannya, ini kita lakukan langkah bukan langkah tergesa-gesa sehingga semua nyaman,” kata dia.
Sandi menjelaskan komunikasi dibuka supaya memastikan aspirasi dan solusi bagi bangsa. Proses politik tidak melulu soal pasang-pasangan namun bisa menjadi gagasan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ditanya apakah Sandi sudah mantap bergabung dengan PPP, Sandi meminta doa. Langkahnya mundur dari Partai Gerindra belum sampai satu pekan.
“Belum sepekan mundur dari Gerindra, partai yang jauh lebih kuat, dan mudah-mudahan jadi langkah yang membawa semangat politik lebih sejuk, lebih bersatu, mendorong pembangunan kita,” jelasnya.
Sandi mengatakan belum melakukan komunikasi formal dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Sandi fokus mendukung Solo Menari 2023 di Kota Solo akhir pekan ini.
“Solo Menari ini nuansanya pas banget saat komunikasi politik itu intensif tapi komunikasi budaya jangan dilupakan karena menari itu adalah kearifan lokal dan kelestarian budaya kita,” ungkap dia.
Menurut Sandi, seperti Solo Menari, dalam politik harus menghadirkan politik lestari dan santun. Hal itu merupakan budaya Indonesia sehingga tidak perlu tegang dalam politik.
“Tadi keren banget setting-nya di tengah-tengah pasar dan di situlah memang apa yang jadi aspirasi masyarakat tadi disampaikan para pedagang yang berterimakasih pasarnya jadi ramai dan harga-harga kembali stabil, terkendali, semua patut bersyukur,” beber Sandi.
Adapun Solo Menari 2023 diawali di Tari Massal Bedhayan Naradipta di Jl Diponegoro, karidor Ngarsapura, Solo, Sabtu (29/4/2023) pukul 09.30 WIB.
Tari Massal Bedhayan Naradipta merupakan tarian sakral dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo). Tarian yang dilakukan oleh ratusan penari Keraton Solo, pecinta tari, dan penikmat tari.
Salah satu penarinya adalah seorang perempuan pengguna kursi roda, Devinca, 16. Para penari mengenakan pakaian putih serta jarit.
Naradipta merupakan tarian untuk menyambut pemimpin yang merakyat. Rakyat dan pemimpin bersinergi menuju arah cahaya untuk menerangi dunia.
Tarian dimulai dengan kirab gunungan dari Pura Mangkunegaran menuju Koridor Ngarsapura. Sandi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X mengikuti kirab.
Selanjutnya Sandi, Gibran, Mangkunagoro X, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dipakaikan sampur oleh Sutradara Solo Menari 2023 Boby Ari Setiawan.
Sandi, Gibran, Mangkunagoro X, Teguh ikut menari sejenak dengan para penari. Aksi mereka menjadi pusat perhatian bagi warga maupun wisatawan. Selanjutnya mereka mengikuti pawai ke Pasar Gede Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
