Ditanya Soal Restu Kakak, Kaesang Curhat Kirim Pesan WA Tak Dibalas Gibran

Solopos.com, SOLO — Kaesang Pangarep mengaku kesulitan berkomunikasi melalui pesan WhatsApp (WA) dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dia ungkapkan di hadapan puluhan wartawan yang mewawancarainya terkait langkah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sabtu (23/9/2023), di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Semula wartawan bertanya apakah langkahnya bergabung dengan PSI sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi dan Gibran. Kaesang mengaku sudah meminta restu kepada sang ayah.

“Ya itu kan tadi karena sudah ada restu. Ya bicara, bicara hanya seperlunya. Keduanya sibuk. Apalagi Mas Gibran, WA aja enggak dibales,” ujar dia disambut tawa jajaran pengurus DPP PSI.

Kaesang mengaku sudah menyampaikan dirinya akan masuk ke PSI kepada sang ayah dan kakaknya. Namun lagi-lagi dia menyatakan pesan yang dikirim ke Gibran tidak pernah dibalas.

“Iya saya nyebut [akan gabung PSI]. Tapi ya itu enggak dibalas sama Mas Gibran,” sambung dia.

Ditanya kali terakhir berkomunikasi lewat WA dengan Gibran, menurut dia sudah lama. Ketika itu pun Kaesang bisa berkomunikasi dengan kakaknya karena membahas Persis Solo. “Sudah lama banget. Itu pun bahas Persis,” aku dia.

Sementara ihwal mendaftar PSI, dilakukan pekan lalu. Teknis Kaesang mendaftar karena didaftarkan ke PSI. “Saya didaftarkan, ya sekitar sepekan yang lalu,” ungkap dia yang dikonfirmasi oleh Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni.

Sementara ditanya ihwal arah dukungan PSI kepada Capres-Cawapres 2024, Kaesang mengingatkan dirinya baru sebatas menjadi anggota. “Itu nanti dulu ya. Saya masih anggota loh,” kata dia.

Sedangkan soal alasan pemilihan tempat penyerahan KTA di Solo, Kaesang menyatakan hal itu disengaja karena Persis Solo habis memenangi laga melawan RANS FC di Jogja.

“Kebetulan Persis Solo habis menang di Sleman, rumahnya di sini. Eh saya numpang rumah Bapak sih. Kebetulan Saya belum punya rumah, di Solo izin dulu ke ibu,” tutur dia. (Kurniawan)