SOLOPOS.COM - Sekar Krisnauli, putri politikus senior Golkar, Akbar Tanjung (Istimewa/IG @sekar.tandjung)

Solopos.com, SOLO—Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), Juliyatmono, mengatakan tidak ada partai polik (Parpol) yang bercita-cita kalah dalam kontestasi pemilu. Untuk itu Partai Golkar Solo harus bisa merebut kemenangan Pemilu 2024.

Pernyataan itu dia sampaikan saat diwawancara wartawan seusai bersilaturahmi dan memberikan pengarahan ke jajaran pengurus DPD Partai Golkar Solo, Minggu (12/2/2023). Juliyatmono adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Golkar Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Tidak ada parpol itu cita citanya saya tak kalah saja, ya harus merebut,” ujar dia. Yuli, panggilan akrabnya, mengatakan jajaran Partai Golkar Solo harus siap untuk mengarah kepada upaya-upaya guna merebut kemenangan Pemilu mendatang.

Tidak terkecuali mengarah kepada langkah memunculkan figur atau sosok yang layak diusung menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Figur yang mempunyai potensi atau prospek besar itu yang mesti memimpin Golkar Solo.

“Kita inventaris dulu. Saya kan juga boleh hahaha. Ada banyak sih, tapi nanti saja ya. Parpol itu kan pasti akan ke sana arahnya. Yang ditargetkan menang pemilu, kadernya layak menjadi Wali Kota dan Wawali. Itu kan harus disiapkan,” terang dia.

Namun, saat ditanya siapa saja figur yang berpotensi memimpin DPD Golkar Solo, Yuli berkukuh tidak mau menyebutkan. Termasuk saat disinggung nama Sekar Krisnauli, putri politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, dia menjawab diplomatis.

Nama Sekar dikaitkan dengan kursi Ketua DPD Partai Golkar Solo karena pernah menemui Gibran di Balai Kota Solo. “Karena relatif masih muda dan punya hubungan kekerabatan yang baik prospektif juga. Sah-sah saja, baik-baik saja,” aku dia.

Yuli menilai Gibran adalah sosok anak muda yang komunikatif dan mempunyai ide cemerlang. Dia menilai sosok-sosok muda seperti Gibran harus terus didorong untuk mengisi organisasi parpol. Sebab mereka akan menutupi kelamahan.

“Anak muda, komunikatif, dan pasti punya ide cemerlang. Anak muda, generasi muda itu belajar dari orang tua, termasuk belajar kepemimpinan, pasti akan menutup kelemahan masa lalu. Itu sudah anatomi. Beri ruang ke anak muda,” seru dia.

Terkait wacana Gibran maju di Pilkada DKI Jakarta dan Jateng, Yuli menilai kerja sama parpol di tingkat pusat solid dan bagus.

Sehingga, menurut dia, kerja sama tersebut akan terus berjalan. “Pasti akan terus bekerja sama ya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya