SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Rian Alimpus, 40, warga RT 6/RW V, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo tidak menyangka tindakannya menebang pohon pisang miliknya tiga minggu lalu berbuntut keganjilan. Keanehan mulai muncul sepekan setelah pohon pisang di pekarangan rumahnya tersebut ditebang.

Pohon itu sengaja ditebang oleh Rian karena terlihat sudah mau layu sebelum berbuah. “Pohonnya sudah mau kering, hampir tidak ada tanda-tanda mau berbuah sehingga lebih baik saya tebang,” katanya kala dijumpai di pekarangan rumahnya, Selasa (19/4/2011).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rian mengaku sudah berkali-kali menebang pohon pisang di pekarangan rumahnya. Biasanya dia hanya menebang tepat separuh pada batang pohon pisang itu. Setelah ditebang, biasanya sisa potongan pohon pisang itu perlahan akan mati.

Akan tetapi, tidak dengan pohon pisang yang satu ini. Dari balik batang pohon pisang yang sudah ditebang itu keluar sebuah jantung atau tuntut yang bakal menjadi buah pisang. Tuntut yang sudah berusia dua pekan itu akhirnya mekar dan mulai membentuk tandan pisang yang masih kecil.

“Ini peristiwa aneh dan langka. Sisa potongan pohon pisang itu sudah tidak memiliki daun sehingga mestinya tidak bisa berfotosintesis. Anehnya, dari dalam batang itu justru tumbuh tuntut hingga akhirnya mekar menjadi buah,” tukas Rian.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya