Soloraya
Selasa, 29 Desember 2020 - 14:22 WIB

Ditemukan Meninggal, Pria Paruh Baya di Wonogiri Diduga Jatuh Dari Pohon Pete

Aris Munandar  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban meninggal diduga akibat jatuh dari pohon pete di kawasan pekarangan Lingkungan Tanggung RT 002/RW 005, Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Selasa (29/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pria paruh baya di Wonogiri ditemukan meninggal dunia di pekarangan Lingkungan Tanggung RT 002/RW 005, Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Selasa (29/12/2020) pagi. Pria berusia 60 tahun berinisial N itu diduga meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon pete.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, mengatakan orang yang kali pertama mengetahui korban meninggal adalah seorang perempuan warga setempat berinisial, MN, 60.

Advertisement

Suwondo mengatakan, pada Selasa pukul 05.30 WIB, ayah mertua korban melihat menantunya keluar dari rumah. "Saat keluar dari rumah, korban membawa bambu panjang dan sabit," kata dia kepada wartawan.

Resmi! Mulai Hari Ini Hajatan di Wonogiri Tidak Diperbolehkan Lagi

Sekitar pukul 06.00 WIB,  MN hendak pergi ke pekarangan sebelah selatan milik Usaha Dagang Luwes. Saat perjalanan ia melihat di bebatuan, tepatnya di bawah pohon pete, ada seseorang tertelungkup dan mengeluarkan darah.

Advertisement

Melihat kejadian itu, MN langsung menghubungi, warga lain, SN, 48. Setelah SN mengetahui orang yang tertelungkup itu tetangganya, ia lantas bergegas memberitahu warga sekitar.

"Kemudian ada warga yang melapor ke Polsek Giritontro. Anggota polisi bersama dengan tim medis dari Puskesmas langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan," ungkap dia.

Ditinggal di TKP, Pelaku Pembunuhan Kismantoro Wonogiri Habisi Nyawa Korban dengan Pisau

Advertisement

Hasil pemeriksaan tim medis, kata dia, korban mengalami luka robek di kepala dan mengeluarkan darah. Selain itu juga ditemukan luka lebam di bawah mata sebelah kanan. Korban juga mengeluarkan darah dari hidung.

"Jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal setelah jatuh saat memanjat pohon pete. Setelah pemeriksaan selesai korban dibawa ke rumah korban. Pihak keluarga menerima kejadian itu dan tidak menghendaki untuk diautopsi," kata Suwondo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif