SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Angin kencang yang disertai gelombang air alias ombak setinggi 2 meter di Waduk Kedung Ombo (WKO) membuat puluhan keramba di waduk tersebut rusak.

Petani karamba di Dukuh Ngasinan, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang misalnya mengaku 40% dari total 40-an keramba milik mereka rusak diterjang ombak dan angin kencang. Selain merusak karamba, angin dan gelombang air di permukaan WKO setinggi 1 meter sampai 2 meter tersebut juga membuat sejumlah besar ikan lepas dari karamba.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Petani karamba Dukuh Ngasinan, Suladi mengatakan kerusakan 40% karamba tersebut disebabkan angin kencang dan ombak besar yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Menurut dia, petani tidak berdaya menyelamatkan karamba karena kondisi alam yang tidak mendukung. “Angin kencang dan gelombang air yang tinggi membuat kami merugi. Kalau kami perhitungkan, kerugian kami bisa mencapai jutaan rupiah akibat kejadian itu. Kami juga sekarang lebih hati-hati kalau mau ke tengah. Mengunggu cuaca membaik,” jelas Suladi, kepada wartawan, Sabtu (15/1).

Sementara Camat Sumberlawang, Suharno mengakui ada kemungkinan karamba rusak mengingat telah terjadi angin kencang disertai gelombang air tinggi dalam beberapa hari terakhir. Namun, sejauh ini, dia mengaku belum menerima laporan. Suharno memastikan akan mengecek ke lapangan dan segera melaporkan kondisi kerusakan di lapangan ke Dinas Peternakan dan Perikanan Sragen.

Di sisi lain Kepala Badan Kesbangpolinmas Sragen, Wangsit Sukono meminta para petani karamba dan pencari ikan yang beraktivitas di kawasan WKO berhati-hati. Pasalnya, angin kencang dan gelombang air yang tinggi rawan menimbulkan korban jiwa. Ia menambahkan jika kondisi alam buruk, sebaiknya aktivitas sementara ditiadakan.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya