Soloraya
Senin, 16 Desember 2019 - 21:30 WIB

Diterjang Angin Kencang, Green House Dinas Pertanian Sragen Terangkat Lalu Ambruk

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas BPBD dan sukarelawan SAR mengevakuasi material green house milik Distan Sragen yang ambruk di Sine, Sragen Kota, Sragen, Senin (16/12/2019). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Sine dan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen Kota, dan wilayah Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Senin (16/12/2019) sore.

Angin kencang itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa bagian rumah, kantin sekolah, dan satu unit green house milik Dinas Pertanian (Distan) Sragen roboh.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com, Senin malam, menyampaikan hujan deras mulai turun pukul 14.40 WIB.

Sedangkan angin kencang mulai bertiup sekitar pukul 15.03 WIB dan langsung menerjang sejumlah pohon di wilayah Sine dan Sragen Kulon. Sejumlah pohon tumbang itu ada yang melintang di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Jalan Masaran-Pungkruk Sragen Dilebarkan Jadi 24 Meter pada 2020

Advertisement

Satu unit green house milik Distan terangkat dan roboh ke jalan sehingga menutup akses kendaraan bermotor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam itu.

Pohon tumbang juga terjadi di jalan ring road utara, di kompleks Distan, dua pohon tumbang menimpa kantin SMPN 6 Sragen, satu pohon tumbang di Nglangon, satu pohon di barat markas Yonif 408/Suhbrastha, dan satu pohon menimpa teras rumah milik warga di Dukuh Wareg RT 021, Desa Ngarum, Ngrampal.

Sugeng menyebut ada tujuh pohon yang tumbang plus satu unit green house Distan roboh. Total kerugian material akibat bencana alam itu kurang lebih Rp35,5 juta.

Advertisement

Kantor Maxim Solo Didemo Gara-Gara Pasang Tarif Ojol Terlalu Murah

Sugeng mengimbau warga waspada selama masa pancaroba. Sugeng meminta warga memangkas ranting pohon yang berpotensi ambruk untuk antisipasi pohon tumbang.

Dalam penanganan musibah itu, Sugeng mengerahkan 13 orang personel Unit Reaksi Cepat (URC) dengan dibantu TNI/Polri, aparatur Distan, PMI Sragen, PSC 119, SAR MTA, FKPPI, KWS, Poldes, Semut Ireng, MDMC, dan SAR Himalawu.

Seorang pegawai di Distan Sragen Mochtar Arifin membenarkan ada satu unit green house di kompleks Distan yang roboh. Mochtar belum mendapat laporan tentang kerugian materialnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif