SOLOPOS.COM - Pohon jati tumbang menimpa rumah Sri Jumadi, 32, Dusun Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten. Foto diambil, Senin (4/3/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
Pohon jati tumbang menimpa rumah Sri Jumadi, 32, Dusun Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten. Foto diambil, Senin (4/3/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Rumah milik Sri Jumadi, 32, Dusun Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, rusak pada bagian atap setelah tertimpa pohon jati yang tumbang akibat terjangan angin, Minggu (3/3/2013) sore.
Pantauan Solopos.com di lokasi, Senin (4/3/2013), hingga pukul 09.00 WIB, tumbangnya pohon jati yang diperkirakan berusia 20 tahun itu belum dievakuasi. Warga setempat tidak memiliki peralatan yang memadai untuk memangkas pohon tersebut. Tim Search And Rescue (SAR) Klaten baru tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Agus, 30, tetangga Sri Jumadi, mengatakan hujan lebat disertai angin kencang melanda kampungnya pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat tumbangnya pohon jati tersebut.
“Ada dua orang di dalam. Namun keduanya selamat. Pohon itu hanya merusak sebagian atap di sebelah kiri,” papar Agus saat ditemui di lokasi.
Kasi Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Eddy Santosa, yang tiba di lokasi mengatakan kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta.
“Kerusakan hanya terjadi pada bagian atap rumah,” terang Eddy.
