Diterjang angin, rumah warga Suwatu ambruk

ilustrasi rumah roboh (dok)

Sragen (Solopos.com)--Hujan deras diserati angin ribut yang melanda wilayah Dukuh Banaran, Desa Suwatu, Tanon, Sragen, Minggu (20/11/2011) siang mengakibatkan satu rumah milik Senen, 35, warga setempat roboh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 jutaan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Camat Tanon, Qomar Effendi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu sore, mengungkapkan korban rumah ambruk akibat dilanda angin kencang saat hujan deras sekitar pukul 14.05 WIB. Rumah yang ambruk, urai dia, milik Senen, 35, warga Dukuh Banaran RT 7, Desa Suwatu.

“Ambruknya rumah milik Senen itu disebabkan kondisi rumah sudah tua, sehingga mudah roboh saat terjadi angin kencang. Sejumlah warga sekitar langsung membantu korban untuk kerja bakti membongkar reruntuhan bangunan rumah. Kerja bakti sudah selesai. Kerugian sekitar Rp 10 jutaan,” ujar Camat.

Hingga Minggu malam belum diketahui adanya kerusakan rumah lain di sekitar rumah korban. Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sragen juga belum menerima laporan dari Kecamatan Tanon. “Saya belum dapat laporan. Coba saya koordinasi dengan Camat Tanon,” ujar Kepala Dinsos Sragen, Supriyatno, saat dihubungi Solopos.com.

(trh)