SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan penghubung antardukuh di Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen, putus lantaran diterjang banjir, Selasa (2/1/2024). (Solopos.com/TR Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jembatan penghubung Dukuh Sumbermulyo dan Dukuh Kedungcabe di Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen, putus diterjang banjir Sungai Jambangan, Selasa (2/1/2024). Jembatan itu putus karena fondasi yang banyak sampah ranting bambu tak kuat menahan derasnya aliran sungai.

Musibah itu mengakibatkan seorang kakek-kakek terperosok ke lubang jembatan yang putus sepanjang lima meter dengan kedalaman tiga meter itu. Warga yang diketahui bernama Parmo Parimin, 68, beruntung masih selamat meskipun sempat terseret arus sungai sejauh hampir 1 km.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter dengan lebar 3 meter itu menjadi jalur alternatif dari wilayah Kedung Waduk, Kecamatan Karangmalang, menuju ke Gebang, Kecamatan Masaran. Jembatan itu merupakan jembatan milik desa.

Babinsa Kedungwaduk, Serka Jumanto, saat berbincang dengan wartawan di lokasi kejad, Selasa siang, mengatakan jembatan tersebut kemungkinan putus dini hari tadi.  Ia mengatakan Parmo terperosok jembatan yang ambrol lantaran tak memperhatikan kondisi karena melintasinya menggunakan sepeda motor saat waktu Subuh.

“Jadi warga itu selamat karena warga itu bisa berenang, tetapi motornya masih di dalam sungai. Akhirnya warga dibantu BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] mengevakuasi motor ke jalan,” ujarnya.

Salah seorang warga Sumbermulyo RT 009, Kedungwaduk, Ngadimin, mengatakan  jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Kedungcabe itu dibangun secara swadaya pada 1988. Ia menduga ambrolnya jembatan itu karena banyaknya sampah yang menyumbat disertai derasnya air sungai.

“Arus air yang besar tidak bisa melewati jembatan kemudian limpasan air menghantam oprit [fondasi] jembatan yang akhirnya putus. Panjang oprit yang putus itu sekitar 5 meter dan tingginya 3 meter. Untuk sementara warga Sumbermulyo yang hendak ke Kedungcabe harus memutar sejauh 5 km, melewati Gebang, Masaran,” ujarnya.

Kerusakan jembatan itu sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa Kedungwaduk agar bisa diperbaiki dengan menggunakan dana desa.

Kapolres Sragen melalui Kapolsek Karangmalang AKP Mulyono menyampaikan kerugian material akibat kerusakan jembatan itu ditaksir Rp35 juta. Jika warga menyebut jembatan itu dengan nama Kedungcabe, Dia menyebut jembatan itu dengan nama Kedung Grombyang berdasarkan laporan dari Kepala Desa Kedungwaduk, Priyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya