Soloraya
Minggu, 13 Desember 2020 - 20:17 WIB

Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Cawas Klaten Rusak

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga Cawas, Klaten, yang rusak berat akibat puting beliung yang melanda wilayah itu, Minggu (13/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Puluhan rumah rusak ringan hingga berat akibat hujan deras disertai puting beliung yang menerjang wilayah Cawas, Klaten, Minggu (13/12/2020) sore. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Selain merusak rumah, angin kencang juga mengakibat pohon tumbang. Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Advertisement

Wilayah yang terdampak meliputi Dukuh Walikukun, Desa Balak, dan Dukuh Walikukun, Desa Japanan. Kadus I Desa Balak, Wijiyanto, menjelaskan sekitar 18 rumah warga Dukuh Walikukun, Desa Balak, yang rusak.

Laki-Laki Misterius Terlihat Loncat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug, Bunuh Diri?

Advertisement

Laki-Laki Misterius Terlihat Loncat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug, Bunuh Diri?

Empat dari 18 rumah itu mengalami rusak berat akibat puting beliung yang melanda Cawas, Klaten. Empat rumah itu rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Sementara 14 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan seperti genting melorot.

“Empat rumah rusak berat karena atapnya tertimpa pohon, genting pecah, dan sebagian kayu atapnya patah sehingga sementara ini tidak bisa ditempati lagi,” kata Wijiyanto kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu.

Advertisement

Kali Ranjing Meluap, Banjir Rendam 4 Desa Di Polokarto Sukoharjo

Aliran Listrik Mati

“Sore tadi langsung evakuasi pohon yang tumbang oleh warga bersama sukarelawan, koramil, serta polsek,” kata Wijiyanto.

Camat Cawas, Moh Prihadi, mengatakan selain Balak, puting beliung menerjang wilayah Dukuh Walikukun, Desa Japanan, Cawas, Klaten. Di Japanan, ada sekitar lima rumah yang rusak ringan.

Advertisement

“Ada yang kena dampak genting rumahnya berjatuhan. Sementara sudah tertangani dengan sukarelawan dan BPBD, tadi juga mendatangkan PLN terkait aliran listrik. Pohon yang menghalangi jalan sudah dibersihkan. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Kasus Positif Tembus 2.153 Orang, Satgas Covid-19 Sukoharjo Minta RS Lakukan Ini

Prihadi mengatakan hingga Minggu malam aliran listrik wilayah Walikukun, Japanan, dan Balak sementara waktu mati. “Kami undang PLN mematikan aliran listrik terlebih dahulu terutama rumah-rumah yang pohonnya rawan,” jelasnya.

Advertisement

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan pendataan dampak hujan deras serta angin puting beliung di Cawas masih dilakukan. Dari data sementara, dampak angin puting beliung itu ada di wilayah Desa Japanan dan Desa Balak, Kecamatan Cawas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif