Soloraya
Kamis, 16 Januari 2020 - 18:49 WIB

Diterjang Tanah Longsor, Tembok Rumah Warga Gumeng Karanganyar Jebol

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi tembok milik Kromo Sikem, 60, warga Wonorejo, RT 004/RW 001, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, jebol diterjang tanah longsor, Rabu (15/1/2020). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tembok rumah milik Kromo Sikem, 60, warga Wonorejo, RT 004/RW 001, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, jebol akibat diterjang tanah longsor, Rabu (15/1/2020). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari laporan kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Kamis (16/1/2020), tanah longsor itu terjadi pukul 17.30 WIB.

Advertisement

Sebelum terjadi longsor, Dusun Wonorejo diguyur hujan sejak pukul 15.00 WIB. Tebing di sebelah rumah Kromo Sikem kemudian longsor akibat beban air.

Longsoran tanah yang menerjang rumah Kromo Sikem membuat tembok sepanjang 3 meter dan tinggi 2 meter ambrol. Salah satu warga setempat, Krisbintoro, 45, yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke BPBD Karanganyar.

Di Balik Manisnya Durian Karanganyar, Ada Nyawa Yang Dipertaruhkan

Advertisement

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Nugroho Budi Santoso, mewakili Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, menjelaskan langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat laporan.

Selain mendata kerusakan, BPBD bersama warga, sukarelawan, TNI, dan elemen masyarakat lainnya bekerja bakti. Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan untuk warga terdampak.

“Untuk sementara warga terdampak masih tinggal di lokasi. Kami tadi melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga yang diterjang longsor. Nanti baru dilihat perkembangannya,” papar dia.

Advertisement

Gelapkan Mobil di Solo, Pemuda Boyolali Gagal Nikah dan Masuk Bui

Rencananya apabila memungkinkan, lokasi tersebut akan dimasukkan daftar untuk dicek oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Saat ini total kerugian akibat bencana tersebut belum diketahui.

“Nanti lihat kondisinya bagaimana, kalau memungkinkan mungkin dicek dari [PVMBG] Bandung sekalian. Kalau kerugian tim kami masih menghitungnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif