SOLOPOS.COM - Kondisi rumah produksi tahu di Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, yang terbakar pada Selasa (28/5/2024). (Istimewa/Damkar Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Rumah produksi tahu di Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, ludes terbakar pada Selasa (28/5/2024). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sampai seratusan juta rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Wonogiri (Satpol PP dan Damkar) Wonogiri, Joko Susilo, menerangkan kebakaran rumah produksi tahu di Desa Pucanganom itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika pemilik rumah produksi tahu, Karti, selesai membuat tahu. Menurut penuturannya, selesai menggoreng tahu, tungku api sudah disiram.
Selesai menggoreng, Karti mengikuti kegiatan arisan di rumah tetangga yang berjarak sekitar 150 meter. Ketika pulang dari arisan, dia melihat kepulan asap dari rumah produksi tahu itu.
Kobaran api ternyata sudah melalap sebagian bangunan yang berbahan kayu itu. Dalam sekejap, api sudah membesar. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Pos Wilayah Baturetno.
“Api berhasil dipadamkan, tetapi bangunannya sudah banyak yang hangus terbakar,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Rabu (29/5/2024).
Koordinator Lapangan Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo, menambahkan kebakaran itu diduga berasal dari api di tungku bekas pembuatan api. Pemilik rumah tersebut lalai mematikan api sehingga membakar rumah produksi tahu itu. “Kerugian kurang lebih Rp100 juta,” kata Sriyanto.