SOLOPOS.COM - Dua anggota Polsek Gesi mengumpulkan data terkait dengan kasus pencurian sepeda motor di Dukuh Kopen, RT 002, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Jumat (28/2/2020). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN -- Sunardi, warga Dukuh Kopen RT 002, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, kehilangan sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor AD 3639 BHE yang diparkir di teras rumah, Jumat (28/2/2020) pukul 12.00 WIB.
Motor itu hilang saat ditinggal membersihkan kacang tanah dan memberi makan sapi selama 15 menit.
Kapolsek Gesi Iptu Teguh Purwoko mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, menyampaikan tadinya motor itu dibawa istri Sunardi, Sumarni, ke sawah.
7 Pabrik Pupuk Palsu di Wonogiri dan Gunung Kidul Terbongkar Berkat Laporan Petani Klaten
Kemudian pada pukul 11.45 WIB, Sumarni pulang dan memarkir motor di teras depan rumah dengan kunci masih menempel pada motor.
Sumarni masuk ke dalam rumah untuk membersihkan kacang dan kemudian ke belakang untuk memberi makan sapi. Setelah itu Sumarni bergegas hendak menghadiri pertemuan di Gunung Tugel.
"Saat ke depan rumah ternyata motornya tidak ada. Dia berusaha mencari tetapi tidak ketemu. Kemudian korban melapor ke Polsek Gesi. Akibat kejadian itu korban rugi Rp12 juta," ujarnya.
Berkat Facebook, Identitas Jasad di Bengawan Solo Terungkap
Teguh mengatakan berdasarkan laporan tersebut polisi melakukan olah kejadian perkara dan menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.
Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat memarkir motor. Di mengatakan bila memarkir motor jangan lupa kunci motor dicabut dan bila perlu diberi kunci pengaman.
Dia menjelaskan selama ini sejumlah kasus pencurian motor disebabkan kelalaian korban yang lupa mencabut kunci motor.