SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Desa Jenalas, Gemolong, Sragen, Minggu (16/7/2023). (Istimewa/Polsek Gemolong)

Solopos.com, SRAGENRumah milik Sukamti, 50, warga Pondok, Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran yang terjadi Minggu (16/7/2023).

Keluarga Sukamti terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara terdekat lantaran rumahnya tak bisa dihuni lagi. Kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan Rp50 juta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Minggu malam, menyampaikan musibah kebakaran itu terjadi pada pukul 09.15 WIB. Kobaran api bisa dipadamkan pada pukul 12.15 WIB.

Saat musibah itu, kata dia, korban tidak ada di rumah karena pergi ke rumah tetangga yang mempunyai hajatan.

“Jadi rumah dalam kondisi kosong. Warga sekitar pun ikut menghadiri hajatan itu. Warga sekitar tidak mengetahui saat musibah kebakaran tersebut. Sekitar pukul 10.20 WIB, ada warga yang melintas di depan rumah korban dan melihat api membesar. Warga itu lari ke lokasi hajatan. Selanjutnya meminta bantuan pemadaman ke Unit Pemadam Kebakaran Posko Gemolong,” ujarnya.

Dia mengatakan rumah itu dihuni Sukamti bersama empat orang anggota keluarga. Proses pemadaman itu melibatkan unsur petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen, Sukarelawan Gemolong, PMI Sragen, perangkat Desa Peleman, dan warga sekitar.

Sukarelawan Gemolong, Sukino, menerangkan informasi awal kebakaran itu disebabkan karena korsleting dengan kerugian material mencapai Rp50 juta. Dalam satu keluarga itu ada dua orang yang masih sekolah, yakni SD dan SMA.

“Pak Camat Gemolong langsung memberi bantuan untuk mencukupi kebutuhan keluarga itu, termasuk memberikan seragam bagi dua orang siswa itu karena besok sudah mulai masuk sekolah. Barang yang terbakar banyak, seperti motor Yahama Mio, kompresor, peralatan rumah tangga, dan surat-surat berharga,” katanya.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Ikhsanuddin, menyampaikan seorang warga melihat rumah koran terbakar dengan kondisi api membumbung tinggi. Dia mengatakan warga itu langsung mendatangi warga di hajatan dan meminta bantuan.

“Kemudian warga berdatangan dan berusaha memadamkan api. Ada yang menghubungi petugas pemadam kebakaran di Gemolong. Setelah beberapa menit tim pemadam datang dari Gemolong dan dari Sragen. Akhirnya api bisa dipadamkan,” katanya.

Dia menyebut rumah itu terbuat dari kayu berukuran 7 meter x 12 meter. Semua isi rumah hangus terbakar, termasuk motor Yamaha Mio, peralatan rumah tangga, surat-menyurat, kompresor, dan kerugian mencapai Rp50 juta.

“Api diduga dari arus pendek listrik. Saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal ke tempat hajatan tetangga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya