Soloraya
Kamis, 14 Januari 2021 - 09:48 WIB

Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga Sragen Nyaris Ludes Terbakar

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen memeriksa kondisi dapur yang sudah hangus terbakar saat proses pemakaman api di rumah milik warga Dukuh Balak Tengah, Tegaldowo, Gemolong, Sragen, Kamis (14/1/2021) dini hari. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN-- Rumah warga RT 007, Dukuh Balak Tengah, Kelurahan Tegaldowo, Gemolong, Sragen, nyaris ludes terbakar pada Kamis (14/1/2021) pukul 04.05 WIB. Penyebabnya adalah tungku api yang dibiarkan menyala saat pemiliknya pergi ke pasar. Untungnya tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Rumah yang terbakar tersebut milik pasangan Rajimin, 59, dan Siti Mariyah, 56. Dapur dan bagian rumah lainnya ludes dilalap si jago merah.

Advertisement

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sunardi, mengatakan peristiwa nahas itu berawal saat Siti Mariyah memasak menggunakan tungku kayu bakar. Kemudian Siti ke pasar dalam keadaan tungku masih menyala.

Salut! Sudah 74 Jenazah Covid-19 Dimakamkan SAR Poldes

“Sesaat kemudian, salah satu tetangga melintas di depan rumahnya kaget karena melihat dapur sudah dilalap api. Api terus membesar dan menjalar ke bagian rumah utama. Lalu warga menghubungi pertugas pemadam kebakaran. Tim pedaman dari Gemolong dan Sragen meluncur ke lokasi untuk memadamkan api,” ujar Sunardi.

Advertisement

Dia mengatakan dumber kebakaran itu diduga dari tungku kayu. Untuk kerugian, ujar dia, belum bisa diketahui. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa tetapi ada kerusakan peralatan dapur, mesin cuci, kulkas, dan sebagian bangunan utama dan dapur. “Akibatnya dapur tidak bisa digunakan. Kebakaran itu membuat warga panic dan korban shock,” katanya.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, membenarkan penyebab kebakaran itu dari tungku kayu. Dia menjelaskan korban saat itu tengah memasak jagung. Korban tidak mematikan api saat mengantar ibunya ke pasar.

Menghilang dari Jagat Hiburan, Begini Kabar Suji Mentir Sang Ledek Tayub Legendaris Asal Sragen

Advertisement

“Karena dapur itu terbuat dari gedek dengan kerangka atap dari bambu maka material itu mudah terbakar. Api dari tungku itu membesar dan menyambar dinding dapur dari gedek hingga akhirnya membakar dapur. Kerugiannya kemungkinan Rp4 juta-Rp5 juta,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif