SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Sukodono melakukan olah kejadian perkara di lokasi kebakaran kandang sapi di Dukuh Sidodadi, Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Minggu (6/8/2023). (Istimewa/Polres Sragen).
Solopos.com, SRAGEN—Kandang sapi berstruktur kayu dan bambu berukuran 6 m x 7 m yang digunakan untuk menyimpan jerami di Dukuh Sidodadi, RT 012, Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Sragen, hangus terbakar, Minggu (6/8/2023) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan kerugian material diperkirakan Rp5 juta.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sukodono Iptu Mujiyanto kepada wartawan, Minggu, mengatakan kandang sapi itu milik Suraji warga setempat.
Kejadian dilaporkan ke Mapolsek Sukodono oleh ketua RT setempat, Winarno. Peristiwa diketahui saksi-saksi pada pukul 10.15 WIB.
“Saat peristiwa terjadi pemilik kandang sedang di sawah. Dia diberi tahu warga. Setelah itu warga bersangkutan langsung pulang dan mendapati kandang sapi miliknya terbakar. Korban bersama warga setempat langsung memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Mujiyanto.
Selanjutnya perwakilan warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukodono yang diteruskan ke Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.
Petugas lalu menindaklanjutinya dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.
“Kami langsung melakukan olah kejadian perkara setelah api padam. Kami menduga penyebab kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” kata Kapolsek.
Mujiyanto menyebut tidak korban jiwa. Kerugian material yang dialami pemilik kandang lebih kurang Rp5 juta. Polisi membawa kabel listrik yang terbakar sepanjang 50 cm dan kayu usuk yang hangus terbakar sepanjang 50 cm dari lokasi kejadian sebagai barang bukti.