Soloraya
Selasa, 25 April 2023 - 07:52 WIB

Ditinggal Mudik ke Wonogiri, Rumah Warga Plupuh Sragen Terbakar

Tri Rahayu  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi rumah yang terbakar di wilayah Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Senin (24/4/2023) malam. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Musibah kebakaran melanda rumah milik warga di Dukuh Mendungan RT 019, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Senin (24/4/2023) pukul 19.45 WIB. Saat musibah terjadi, rumah dalam keadaan kosong lantaran penghuninya mudik ke Wonogiri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Samsuri, kepada Solopos.com, Selasa (25/4/2023), menyampaikan rumah itu milik pasangan suami istri Sarjiman, 48 dan Parmi, 45. Musibah itu diketahui kali pertama oleh tetangga korban yang mengetahui adanya suara letupan bambu pecah dari rumah milik Sarjiman.

Advertisement

“Setelah dilihat ternyata api sudah membakar bagian belakang rumah. Warga yang mengetahui pun berupaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dan ada yang melapor ke petugas pemadam kebakaran,” ujar Samsuri.

Tim pemadam kebakaran Satpol PP Sragen mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Dalam waktu singkat, api berhasil dipadamkan.

Samsuri mengungkapkan kebakaran itu diduga karena hubungan arus pendek listrik. Dia menyampaikan kerugian belum bisa ditaksir.

Advertisement

“Rumah mengalami kerusakan ringan. Sejumlah surat berharga ikut terbakar. Kebakaran itu membuat warga panik. Kendala yang dihadapi jalan licin karena habis hujan dan lalu lintas padat,” katanya.

Proses pemadaman kebakaran itu melibatkan unsur personel pemadam kebakaran Satpol PP Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Puskesmas Plupuh, perangkat Desa Sambirejo, TNI, Polri, SAR Wong Salam, Redam Gemolong, Tagana, SAR MTA, dan masyarakat setempat.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan cal center PSC 119 Sukowati menerima informasi dari pegawai Puskesmas Plupuh 1 terkait adanya musibah kebakaran yang membutuhkan bantuan pemadaman.

Advertisement

Oka mengatakan petugas PSC 119 Sukowati langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Gemolong dan meminta Puskesmas Plupuh 1 membantu back up medis.

“Rumah yang terbakar itu berbahan kayu yang mudah terbakar. Api dapat dipadamkan pada pukul 20.40 WIB dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif