Solopos.com, SRAGEN — Sebuah dapur milik warga di Dukuh Pengkol RT 005, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tetapi kerugian material mencapai Rp10 juta.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Sukarno, kepada wartawan, Kamis (7/9/2023), menerangkan dapur rumah itu milik Kamiyem, 60, seorang petani di Dukuh Pengkol, Desa Ngebung, Kalijambe, Sragen.
Dalam waktu 30 menit, api yang membesar berhasil dipadamkan dengan menerjunkan aparat Polri, TNI, dan Unit Pemadam Kebakaran Gemolong, Sragen, serta warga setempat.
“Awalnya korban memasak air untuk minum hewan ternak sapi pada pukul 05.00 WIB. Kemudian pada pukul 07.00 WIB, korban pergi ke sawah yang tidak jauh dari rumahnya untuk panen kacang milik tetangga. Kemudian pada pukul 14.00 WIB, ada warga dekat rumah korban melihat ada kobaran api di bagian belakang rumah korban. Hal itu disampaikan kepada anak korban. Warga setempat berusaha memadamkan api,” ujar Iptu Sukarno.
Dia mengatakan kemudian ada warga yang menghubungi Polsek Kalijambe, Koramil, dan Kecamatan, yang diteruskan ke Unit Pemadam Kebakaran di Gemolong.
Mereka berusaha memadamkan api yang melalap dapur berukuran 6 meter x 12 meter dengan struktur atap kayu dan dinding tembok. Dalam waktu 30 menit, kata dia, api berhasil dipadamkan.
“Api diduga berasal dari tungku dapur. Jadi dapur ditinggal pemiliknya dalam keadaan memasak. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian material Rp10 juta. Korban sudah menerima musibah tersebut dan tidak mempermasalahkan secara hukum,” jelasnya.