SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah warga Desa Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Kamis (27/8/2020). (Istimewa/Tim Damkar Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI -- Dua rumah warga di Seling, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, terbakar pada Kamis (27/8/2020) sore. Kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp120 juta.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan tim pemadam kebakaran menerima laporan adanya kebakaran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB.
Sementara peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mulai berlangsung sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah yang terbakar adalah milik keluarga Sudir dan rumah milik keluarga Eko Prihatin.
Pulang Kampung, Presiden Jokowi Nyekar ke Kalioso Karanganyar Sabtu
Pulang Kampung, Presiden Jokowi Nyekar ke Kalioso Karanganyar Sabtu
Dua armada pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk memadamkan api di dua rumah yang terbakar di Boyolali itu. Pemadaman dilakukan mulai pukul 16.50 WIB sampai dengan 18.30 WIB.
Berdasarkan informasi, saat peristiwa tersebut terjadi, rumah yang terbakar sedang ditinggal pergi pemiliknya. Pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIB, Sudir, keluar rumah untuk membeli makan.
2 BPKB Sepeda Motor Korban Pembunuhan Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo Hilang
"Saat korban makan di warung, dia ditelepon salah satu tetangganya rumahnya terbakar. Saat korban pulang, semua sudut rumahnya sudah terbakar," kata dia melalui keterangan tertulis kepada Solopos.com, Jumat.
Menurut informasi yang dia peroleh, ada salah satu saksi kejadian yang melihat ada asap muncul dari salah satu rumah warga Wonosegoro, Boyolali, yang terbakar itu.
Setelah dipastikan, ternyata memang ada kebakaran di rumah itu. Api terus membesar dan merambat ke semua sudut rumah. Bahkan api juga merambat ke rumah warga lain yaitu rumah Eko Prihatin.
Update Kasus Ricuh Mertodranan Solo: Berkas Perkara 8 Tersangka Sudah Di Kejaksaan
Namun rumah Eko hanya terbakar bagian pinggirnya dan bisa tertolong dengan bantuan warga yang ikut memadamkan api. Diperkirakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Dari peristiwa tersebut, korban pertama, Sudir, mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Sedangkan korban kedua, Eko, mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.