SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling. (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI — Salah satu rumah warga di Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah disatroni pencuri saat ditinggal Salat Idulfitri, Senin (2/5/2022).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pemilik rumah yang menjadi korban pencurian, NSC, 38. Dia bersama keluarganya menuju Lapangan Desa Baturetno guna melaksanakan Salat Id sekitar pukul 06.10 WIB.
Sekitar pukul 07.15 WIB, NSC dan keluarganya pulang ke rumah seusai menunaikan Salat Id. Saat itulah, dia melihat pintu rumah depan tak tertutup rapat.
Mereka masuk ke rumah. Saat itulah, mereka melihat pintu kamar tidur depan dalam keadaan tercongkel atau rusak. Setelah dicek, uang tunai dan perhiasan yang berada di lemari pakaian sudah hilang.
Mereka masuk ke rumah. Saat itulah, mereka melihat pintu kamar tidur depan dalam keadaan tercongkel atau rusak. Setelah dicek, uang tunai dan perhiasan yang berada di lemari pakaian sudah hilang.
Camat Baturetno, Eko Nur Haryono, membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Eko menyampaikan selain uang tunai dan perhiasan, maling di Wonogiri itu juga membawa kabur empat ekor burung murai blorok dan satu sangkar burung.
Baca Juga : Ditinggal Pergi 2 Hari, Rumah di Wonogiri Dimasuki Pencuri
Saat kejadian, lanjutnya, orang tua korban yang sudah lanjut usia (lansia) itu sedang tidur di ruang belakang. Oleh karena itu, orang tua korban diduga tak mengetahui kejadian pencurian itu.
“[Saat ini] saya masih komunikasi dengan Kapolsek untuk menghitung lagi nilai kerugiannya. Kemarin ada revisi setelah dicek ulang ke keluarga korban,” imbuhnya.
Kapolsek Baturetno, AKP Surono, saat dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut tak memberikan banyak komentar. Ia hanya membenarkan kasus pencurian tersebut.
Baca Juga : Dikejar Dari Eromoko, 8 Pelaku Ilegal Logging Bawa 134 Batang Kayu Tertangkap Di Wuryantoro Wonogiri
“Iya kemarin [Senin] pagi ada [kasus pencurian],” kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Solopos.com turut meminta konfirmasi ke Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi. Namun hingga berita ini ditulis, ia belum memberikan respons. Pesan WhatsApp yang dikirim Solopos.com hanya dibaca.