Soloraya
Rabu, 22 Maret 2023 - 16:17 WIB

Ditinggal Tunggui Anak Sakit di Klinik, Rumah Warga Wonogiri Dibobol Maling

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Puhpelem, Wonogiri, melakukan olah TKP pencurian di rumah warga Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Selasa (21/3/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri).

Solopos.com, WONOGIRI — Rumah milik Sukirno, warga Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, dibobol maling. Sertifikat tanah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, kepada Solopos.com, Rabu (22/3/3023), mengatakan pencurian diduga terjadi ketika keadaan rumah kosong tanpa penghuni pada Jumat-Senin (17-20/3/2023).

Advertisement

Pada saat itu rumah korban dalam keadaan kosong karena anaknya sakit sejak Jumat dini hari dan dilarikan ke klinik rawat inap di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Sukirno dan anggota keluarga yang lain turut menunggui anak yang sakit tersebut di RS hingga Senin siang.

Sebelum anaknya pulang dari klinik, Sukirno sempat pulang terlebih dahulu pada Senin pagi. Saat itu lah mendapati kamar rumah dalam keadaan berantakan. Selain itu jendela kamar terbuka. 

“Tapi saat itu dia [Sukirno] enggak curiga. Dia hanya merapikan kamar dan menutup jendela kamarnya dan menguncinya. Kemudian ia balik ke klinik,” kata Anom.

Advertisement

Pada Senin siang, anaknya diizinkan pulang dari klinik karena sudah sembuh. Saat itu Sukirno dan anggota keluarga lain sama sekali tidak curiga rumah mereka di Puhpelem, Wonogiri, itu dibobol maling dan ada barang-barang yang hilang.

Kemudian pada Senin malam, saat Sukirno hendak menonton televisi, dia baru menyadari surat-surat berharga yang disimpan di bawah televisi raib. Surat itu meliputi sertifikat tanah, BPKB sepeda motor, dan KTP milik Sukirno.

Keluarga berusaha mencari di dalam rumah namun tidak ketemu. “Dia baru sadar dan curiga surat-surat itu hilang karena dicuri. Sebab pada Senin pagi dia mendapati kamarnya acak-acakan dan jendelanya terbuka, tidak terkunci,” ujar dia.

Advertisement

Sukirno kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Puhpelem pada Selasa (21/3/2023). Unit Reskrim Polsek Puhpelem mendatangi tempat rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif