SOLOPOS.COM - Gerbang belakang kampus UNS Solo dibuka kembali pada pekan ini. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)
Solopos.com, SOLO — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan pemeriksaan di UNS Solo terkait proses pemilihan Rektor periode 2023-2028.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, Jumat (9/12/2022), pemeriksaan oleh Ditjen Dikti sudah berlangsung sejak Senin (5/12/2022). Sejumlah kandidat calon Rektor hingga anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo sudah diperiksa.
Pantauan Solopos.com di UNS, Senin (5/12/2022), bersamaan dengan pelantikan empat Guru Besar UNS di Gedung dr Prakosa kampus UNS Solo, terlihat beberapa orang berseragam biru di dalam salah ruangan.
Solopos.com sempat bertanya kepada salah satu orang berseragam biru itu dan ia memperkenalkan diri sebagai perwakilan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. “Kami perwakilan dari Ditjen Dikti sedang menunggu perwakilan dari MWA untuk mengetahui masalah pemilihan rektor,” katanya.
Solopos.com sempat bertanya kepada salah satu orang berseragam biru itu dan ia memperkenalkan diri sebagai perwakilan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. “Kami perwakilan dari Ditjen Dikti sedang menunggu perwakilan dari MWA untuk mengetahui masalah pemilihan rektor,” katanya.
Solopos.com tidak bisa bertanya lebih jauh, bahkan belum sempat menanyakan nama perwakilan dari Ditjen Dikti tersebut karena yang bersangkutan buru-buru masuk ruangan.
Baca Juga: Ramai Tagar Penolakan Hasil Pemilihan Rektor UNS Solo, MWA Beri Klarifikasi
Sementara itu, salah satu anggota MWA UNS yang juga Ketua Senat Akademik UNS Solo, Adi Sulistiyono, juga membenarkan adanya pemeriksaan oleh Ditjen Dikti terkait pemilihan Rektor oleh MWA UNS Solo, Oktober-November lalu.
“Betul memang sudah ada pemeriksaan dari Ditjen Dikti sejak pekan ini,” ujar Adi saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Prof Sajidan Terpilih melalui Voting, Begini Jalannya Pemilihan Rektor UNS Solo
Sebelumnya, pemilihan Rektor UNS Solo masa jabatan 2023-2028 berlangsung 11 November 2o22. Ini merupakan kali pertama pemilihan Rektor dilakukan oleh MWA yang dibentuk menyusul berubahnya status UNS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada 2020 lalu.
Pemilihan Rektor UNS ini awalnya diikuti sembilan orang pendaftar. Namun, satu orang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan administrasi sehingga tersisa delapan orang.
Mereka kemudian mengikuti diskusi panel 1 penyampaian visi-misi calon rektor. Dari delapan orang itu terjaring tiga calon yang kemudian memaparkan strategi penjabaran visi-misi pada diskusi panel II.
Baca Juga: Mahasiswi asal Madagaskar Buka Penyampaian Strategi Calon Rektor UNS Solo
Tiga calon tersebut, yakni Prof Hartono, Prof Sajidan, dan Prof I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani. Pada 11 November, MWA menggelar pemilihan yang dimulai dari musyawarah kemudian voting dan Sajidan meraih suara terbanyak.