Solopos.com, WONOGIRI — Grup musik dangdut dan pop Jawa, Guyon Waton sukses menggoyang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri lewat tembang-tembang ambyar, Senin (30/10/2023) malam. Ribuan orang rela berdesakan demi menonton sekaligus bergoyang bersama pada acara penutupan Wonogiri Youth Fest untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda itu.
Grup musik asal Kulonprogo, Yogyakarta itu mampu membawa penonton yang didominasi kaum muda sing along atau menyanyi bersama sepanjang konser. Mereka membawakan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga penonton dan membawa lagu keluaran terbaru seperti Pelanggaran, Klebus, Kok Isa Ya, dan Dumes.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pamer Bojo, Sanes, dan Cidro Janji juga tidak luput mereka nyanyikan bersama ribuan orang yang memadati Alun-alun Giri Krida Bakti yang mulai datang sejak pukul 19.00 WIB. Banyak di antara penonton itu datang rombongan bersama keluarga, teman. Ada pula yang menggandeng pasangan.
Di sela-sela konser dan jeda pergantian lagu, Faisal Bagus Ibrahim pentolan yang juga vokalis band Guyon Waton itu kerap mengutarakan kata-kata yang berhubungan dengan lagu yang mereka bawakan.
“Ini baru kali pertama Guyon Waton manggung di Wonogiri,” kata Bagus.
Salah satu penonton, Raiga, 21, mengaku senang bisa menonton Guyon Waton di Alun-alun Krida Bakti Wonogiri. Perempuan asal Kecamatan Ngadirojo itu mengaku mengidolakan Guyon Waton dan kerap memutar lagu-lagu mereka di YouTube. Ia berharap penyanyi dangdut itu bisa kembali tampil di Wonogiri.
“Senang, senang banget bisa menonton langsung konser mereka di sini. Ini kali pertama saya melihat mereka menyanyi secara langsung. Sering-sering saja datang ke sini ha-ha-ha,” kata Raiga yang datang bersama tiga temannya itu.
Raiga menyebut cukup puas dengan penampilan grup musik dangdut dan pop Jawa tersebut. Hampir semua lagu yang mereka bawakan bisa dia ikuti untuk dinyanyikan bersama.
“Suaranya tidak beda dengan yang saya dengar di YouTube. Enggak berubah,” ucapnya.
Lagu terbaru Guyon Waton, Pelanggaran, menjadi lagu paling favorit dari sekian lagu yang dibawakan malam itu. Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bisa kembali mengundang artis atau penyanyi-penyanyi dangdut lain dalam waktu dekat.
Penonton lain, Akbar, 25, mengungkapkan hal serupa. Pemuda yang datang bersama pasangannya itu sengaja datang dari Kecamatan Wuryantoro agar bisa melihat dan mendengar langsung Guyon Waton menyanyi. Selama ini dia hanya bisa melihat grup musik dari YouTube dan mendengar melalui layanan pemutaran lagu daring.
“Senang sekali, cuma sayangnya tadi kurang lama konsernya. Harusnya bisa lebih lama,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
