SOLOPOS.COM - Salah satu unggahan di akun Instagram Diskominfo karanganyar. (Instagram)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, kembali mengkritik beberapa hal yang terkait Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi. Kali ini soal media sosial Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karanganyar yang disoal.

Akun medsos Diskominfo Karanganyar dinilai sering mengunggah konten yang mengarah pada pencitraan Pj Bupati Timotius. Padahal, menurut Bagus, Diskominfo memiliki peran sebagai wadah informasi Pemkab Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Diskominfo harusnya lebih banyak mengunggah konten tentang kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) seperti pelayanan publik. Bisa konten seperti bagaimana cara mengurus izin, bagaimana proses membayar pajak, pelayanan Disdukcapil, dan lainnya.

“Itu loh pelayanan perizinan, RSUD, puskesmas, bagaimana kinerja OPD, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan banyak lagi. Lah kok sing di upload hanya kegiatan Pj. Bupati,” kata Bagus kepada Solopos.com, Rabu (24/4/2024).

Medsos Diskominfo, lanjut Bagus, harusnya bisa menjadi wadah informasi yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk informasi tentang APBD. Bukan malah menjadi ajang pencitraan Pj. Bupati Karanganyar yang tidak menampakkan kinerja di tiap OPD.

Ia meambahkan, medsos Diskominfo harus menunjukkan transparansi dan akuntabilitas menuju Indonesia Emas 2045 dimana perlunya pembenahan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Jadi misi di tahun 2024 biar sesuai tagline Kabupaten Karanganyar yang smart city. Bukan hanya kegiatan Pj Bupati menghadiri acara. Kecuali Bupati menerima penghargaan, itu tidak masalah,” katanya.

Bagus mengaku sudah menegur langsung Diskominfo agar memperbaiki manajemen konten medsos mereka. Ketua DPC PDIP Karanganyar ini juga meminta Diskominfo  mempublikasikan hasil pembangunan di Karanganyar agar masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaatnya secara langsung.

Diskominfo juga diharapkan bisa memublikasikan upaya-upaya Pemkab dalam mengembangkan UMKM dan meningkatkan pendapat masyarakat.

“Semua orang Karanganyar ingin merasakan hasil pembangunan seperti apa. Bukan kok tugas Diskominfo itu meng-upload kegiatan bupati saja, apalagi bupati hadir di kegiatan yang tidak menampakkan kegiatan OPD, hanya ajang menaikkan popularitas saja namun efek ke masyarakat kecil, tidak bisa dirasakan,” sentil Bagus.

Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Azis, mengaku telah menerima teguran dari Ketua DPRD beberapa hari lalu. Pihaknya langsung menggelar rapat bersama tim medsos dan publikasi.

“Ini masukan yang baik dan langsung kita tindaklanjuti. Kita lakukan perbaikan lah,” kata dia.

Saat ini, Isnan mengatakan memiliki sembilan personel tim publikasi. Enam orang personil di lapangan dan tiga orang yang mengelola video dan foto hasil peliputan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya