Soloraya
Jumat, 21 Agustus 2020 - 18:21 WIB

Ditutup, Bangunan SDN 4 Trangkil Sragen Diusulkan Jadi TK

Tri Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di depan SDN 4 Tangkil, Jl Sragen-Kedungupit, Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jumat (21/8/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — SDN 4 Trangkil di Jl Sragen-Kedungupit, Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditutup karena kekurangan murid. Kepala Desa Tangkil, Suyono, mengusulkan bangunan SDN 4 Trangkil sebaiknya dimanfaatkan sebagai lokasi taman kanak-kanak (TK).

Suyono mengatakan sekolah itu menempati tanah kas desa. Bangunannya pun masih bagus karena baru selesai dibangun sekitar 4-5 bulan yang lalu.

Advertisement

"Di Tangkil itu sebenarnya ada empat SD. SDN 1 Tangkil lebih dulu ditutup sejak sebelum saya menjabat kepala desa. Kemudian SDN 4 Tangkil menyusul tahun ini. Jadi tinggal SDN 2 Tangkil dan SDN 3 Tangkil. Kekurangan siswa itu mungkinan karena tidak ada potensi siswa atau banyak calon siswa yang lari ke perkotaan," ujarnya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 21 Agustus 1522, Portugal Bangun Benteng di Jakarta

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Sragen, Hadi Sutopo, menyampaikan rencana regrouping masih berjalan mulai Agustus ini. Dia menerangkan murid di SDN 4 Trangkil yang ditutup itu tinggal 28 orang.

Advertisement

Sebagian besar siswanya, kata dia, pindah ke SDN 3 Tangkil, dan sisanya masuk ke SDN 1 Karangtengah dan SDN 2 Karangtengah. "Guru PNS hanya tiga orang. Mereka disalurkan ke sekolah yang kekurangan guru di wilayah Kota Sragen," ujar Sutopo saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/8/2020).

Dia menerangkan sebaran siswa di SDN 4 Tangkil yang segera ditutup itu hanya didukung beberapa rukun tetangga (RT) sehingga jumlah anak usia SD relatif sedikit.

Festival Aneh di Dunia: Lempar Kotoran Sapi hingga Bertema Penis

Advertisement

Selain itu, Sutopo berpendapat kekurangan murid di SDN 4 Trangkil yang akhirnya harus ditutup juga disebabkan persaingan dengan sekolah-sekolah swasta yang berbasis sekolah dasar islmat terpadu (SDIT).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif