SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku diundang untuk hadir dalam peringatan kenaikan takhta raja atau Tingalan Dalem Jumenengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, S.I.S.K.S. Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, ke-18 yang akan dilaksanakan pada Minggu (27/2/2022).

Dalam kegiatan tingalan jumenengan tersebut juga bakal dilaksanakan pengukuhan bagi tokoh masyarakat, pejabat serta abdi dalem yang sebelumnya telah mendapatkan pemberian gelar kebangsawanan dari PB XIII.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran menjadi salah satu pejabat yang menerima gelar dari Raja Keraton Solo itu. Dia mendapat gelar Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widura Nagara yang diberikan oleh PB XIII kepada Gibran di Keraton Surakarta pada 20 April 2021 silam.

“Iya ada acara Tingalan Jumenengan PB XIII pada Minggu besok. Saya sudah dapat undangan,” kata dia, kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Setahun Gibran-Teguh, PKS Ingatkan Angka Kemiskinan Solo Masih Tinggi

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku belum bisa memastikan kehadirannya di acara tersebut, yakni pengukuhan bagi yang mendapatkan gelar bangsawan maupun kedatangannya sebagai wali kota.

“Saya lihat agendanya dulu nanti bisa datang atau tidak. Saya mendapat gelar bangsawan jadi dapat undangan Tingalan Jumenengan PB XIII,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mendapat gelar Pangeran dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Lengkapnya, Kanjeng Pangeran atau K.P. Gibran Rakabuming Widura Nagara.

Tata Cara Adat Tradisi

Pengageng Parentah Keraton Solo, K.G.P.H. Dipokusumo atau Gusti Dipo, mengatakan pemberian gelar merupakan tata cara adat tradisi dari keluarga Keraton bagi tokoh yang memiliki kedudukan, pengaruh, dan kepedulian terhadap Keraton.

Baca juga: Gaya Komunikasi Dikritik, Gibran: Yang Penting Pekerjaan Selesai

“Salah satunya, ya, pejabat, yakni Wali Kota Solo yang dapat gelar dari Sinuhun. Asmane Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widura Nagara,” kata dia, kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Arti dari nama dan gelar pangeran untuk Gibran tersebut, menurut Gusti Dipo, yakni sebagai panutan. “Tahu kan Widura? Itu tokoh wayang Mahabharata, cagar budaya dunia. Semoga menjadi pemimpin yang bisa ngayomi, ngayemi masyarakat. Intinya begitu,” ungkapnya.

Penganugerahan gelar disampaikan langsung oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, S.I.S.K.S. Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi di Bangsal Parasdyo. Awak media dilarang meliput kegiatan tersebut. Usai menerima gelar, Gibran menyebut pemberian gelar pangeran itu merupakan suatu kehormatan baginya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga Keraton.

“Sempat bertemu dengan Sinuhun, alhamdulillah, tadi memberikan beberapa arahan kepada saya. Beliau berharap kawasan Keraton ini bisa tertata lagi dan beliau percayakan kepada saya untuk menata,” ujar Gibran saat itu.

Baca juga: Asal Usul Keraton Solo: Alasan Desa Sala Dipilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya