SOLOPOS.COM - Anak Ketua DPC PDIP Solo, F.X Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes, belum mau berkomentar dengan usulan dirinya menjadi Cawali Solo 2024. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Putra dari Ketua DPC PDIP Solo, F.X., Hadi Rudyatmo, yaitu Rheo Fernandes, beberapa hari terakhir santer didorong untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2024. Usulan itu datang dari Fraksi PDIP DPRD Solo.
Rheo dinilai mempunyai kapasitas untuk memegang jabatan Wali Kota Solo berbekal pengalamannya di organisasi PDIP lebih dari 15 tahun terakhir. Laki-laki berumur 42 tahun itu dinilai sudah layak untuk memimpin Solo.
Saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel), Minggu (29/1/2023), Rheo menyatakan apresiasinya atas dorongan dari jajaran kader dan senior PDIP Solo. Tapi, dia belum bisa memberikan tanggapan mengenai usulan maju Cawali Solo.
“Ya saya terima kasih diberi perhatian lebih sama teman-teman dan senior partai. Tapi pada dasarnya saya no comment untuk masalah itu. Karena saya tidak tahu mekanismenya seperti apa,” ujar warga Pucangsawit, Jebres itu.
Rheo menilai yang berhak untuk menjawab usulan dari kader-kader PDIP agar dirinya maju sebagai Cawali Solo, adalah DPC PDIP Solo, DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), DPP PDIP, serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Rheo pun mengaku sedang fokus mengikuti tahapan penjaringan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Solo. “Dan sampai hari ini saya masih concern untuk agenda Pemilu Legislatif serta Pilpres tahun 2024 nanti,” jelas dia.
Rheo mengatakan dirinya masuk daftar nama Bacaleg hasil penjaringan yang diusulkan kepada DPP PDIP. Dia akan maju sebagai calon wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi Kecamatan Jebres.
“Saya masuk dalam penjaringan Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo. Tapi belum ada rekomendasi dari DPP PDIP. Jadi hasilnya seperti apa belum tahu untuk siapa-siapa yang namanya muncul nanti,” ungkap Rheo dengan diplomatis.
Disinggung kemungkinan dirinya dipasangkan dengan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Kaesang Pangarep, di Pilkada Solo 2024, lagi-lagi Rheo tidak berani memberikan tangapan. Alasannya belum ada pembahasan.
“Saya belum berani menjawab. Kan dair internal partai belum ada pembahasan. Dan peraturannya pun belum nanti bagaimana. Yang pasti saya apresiasi teman-teman dan senior partai yang memberi perhatian khusus ke saya,” ujar dia.