Solopos.com, SOLO–Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut partainya akan mempertimbangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk dijadikan sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan usia wakil presiden menjadi minimal 35 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Gibran mengatakan jangan mengusungnya menjadi cawapres mendampingi Ganjar. Gibran menjelaskan dirinya bukan siapa-siapa untuk mendampingi Ganjar pada Pemilu 2024.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Takutnya nanti malah Pak Ganjar kalah gara-gara saya kan repot. Jangan-jangan, yang senior-senior saja, mangga,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (18/8/2023) pagi.
Gibran pernah menyampaikan PDIP tidak mungkin mengusungnya untuk menjadi cawapres mendampingi Ganjar. Hal itu berdasarkan regulasi yang berlaku tentang syarat calon presiden dan calon wakil presiden minimal 40 tahun.
Ditanya tanggapannya seolah Gibran menjadi rebutan partai politik yang akan mengusung bakal calon presiden pada Pemilu 2024, Gibran justru berkelakar dengan mengatakan menunggu tawaran dari bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
“Ya tinggal menunggu penawaran cawapresnya Pak Anies saja. Tapi saya pengennya malah sama Mas Ibas [anak kedua dari Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono/Ibas]” ujar dia.
Menurut dia, sejauh ini, belum pernah menjalin komunikasi dengan Ibas terkait wacana warganet yang ingin memasangkan Ibas dengan Gibran untuk Capres dan Cawapres pada pemilu 2024.
“Ora duwe jalure, gak berani beliau kan ketua fraksi, anak presiden, gak berani,” papar dia.
Sebelumnya, relawan pendukung Gibran melakukan pertemuan kedua dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto di Ono Solo Coffee, Solo, Rabu (9/7/2023). Relawan meminta Prabowo menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.
Pertemuan Prabowo bersama relawan pendukung Gibran sudah dilakukan dua kali. Sebelumnya mereka bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam.
Wali Kota Solo mengikuti pertemuan di Angkringan Omah Semar. Namun, tidak ada Gibran pada pertemuan antara relawan Gibran dengan Prabowo di Ono Solo Coffee.
Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, mengklaim para relawan bekerja di berbagai wilayah Indonesia dan mendapatkan respons baik terhadap Prabowo. Mereka meminta Prabowo menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
