SOLOPOS.COM - Armada Damkar Solo tiba di dekat Resto Gulai Kepala Ikan Mas Agus yang beralamat di Laweyan, Solo, nyaris terbakar, Kamis (21/4/2022) pukul 12.25 WIB. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Resto Gulai Kepala Ikan Mas Agus yang beralamat di Jl Honggowongso Nomor 120 Panularan, Laweyan, Solo, nyaris terbakar, Kamis (21/4/2022) pukul 12.25 WIB.
Penyebabnya begengser atau meteran listrik yang terletak di dapur resto tiba-tiba meledak. Bahkan ledakan terjadi hingga empat kali, sehingga membuat para karyawan ketakutan.
Berdasarkan laporan kejadian yang diperoleh solopos.com dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, setelah terjadi ledakan, karyawan bidang HRD, Andriani, melapor ke Pos Jaga Damkar Kota Barat.
Baca Juga: Ini Warning Pemadam Kebakaran Solo Tanggapi Kebakaran Kios Manahan
Mendapat laporan tersebut Tim Damkar Solo langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tidak lama kemudian petugas PLN Solo juga tiba di lokasi kejadian. Sehingga penanganan kejadian itu diserahkan kepada petugas PLN Solo.
Sebab penyebab meledaknya begengser listrik karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Beruntung korsleting listrik hingga terjadinya ledakan tidak menyebabkan kebakaran resto milik Ilyasa Miko Harwanto.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan, Penanganan dan Pertolongan Korban Dinas Damkar Solo, Samsu Tri Wahyudin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia beruntung korsleting listrik tak memicu kebakaran resto.
Baca Juga: Simak Lur! Damkar Solo Bagikan Tips Tangani Kebakaran Akibat Elpiji
Sebab berdasarkan data kejadian kebakaran di Solo cukup banyak yang disebabkan hubungan arus pendek listrik. Belum lama ini kebakaran melanda toko swalayan tiga lantai, Clandy’s Grosir Tipes, Serengan, Rabu (20/4/2022) malam.
Walau pun tidak ada korban jiwa atau luka, tapi musibah itu menghanguskan lantai tiga dan dua bangunan. Tim Damkar Solo yang tiba di lokasi kejadian sempat terhambat dengan kondisi toko yang tertutup rapat dan tak ada pegawai.
Sebab tim harus mendekati titik api untuk bisa menyemburkan air. Beruntung api berhasil dipadamkan pada Kamis sekira pukul 01.05 WIB. “Untuk kerugian materiil memang tidak kami hitung, bukan ranah kami,” ujar Samsu.