SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo tahun ini akan kembali melakukan pengambilan sampel makanan yang dijual oleh pedagang jajanan atau makanan kecil di sekolah-sekolah.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan DKK Solo, Setyowati, ketika ditemui wartawan di Kantor DKK setempat, belum lama ini. Tahun sebelumnya, Setyowati mengatakan DKK juga melakukan penelitian yang sama terhadap jajanan atau makanan kecil yang dijual di pasar-pasar tradisional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tahun lalu, kami mengambil sampel sekitar 200 makanan yang dijual di pasar-pasar tradisional yang bahannya dicurigai mengandung zat-zat yang berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia. Ternyata setelah dilakukan uji laboratorium, sekitar 15 persen di antaranya mengandung zat berbahaya,” ungkap Setyowati tanpa merinci zat-zat apa saja yang dikandung dalam sampel makanan yang diteliti tersebut.

Namun untuk waktu pelaksanaannya, Setyowati mengatakan saat ini baru tahap persiapan. “Untuk pelaksanaannya tahun ini, tapi belum dapat kami pastikan tanggalnya,” kata Setyowati. Setyowati mengatakan kali ini, pihaknya berencana mengambil sekitar 300 hingga 400 sampel makanan yang biasa dijajakan di sekolah-sekolah.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya