SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengambil sampel jajanan sekolah, Kamis (7/10).

Belasan jajanan yang diperiksa, mayoritas terindikasi mengandung formalin, borak, pemanis dan pewarna buatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Petugas Keamanan Pangan dan staf Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman DKK Sukoharjo, Margono yang terjun ke SDN Langenharjo dan MIN Sukoharjo antara lain memeriksa jajanan yang umum dikonsumsi siswa.

Jajanan itu antara lain cilok, siomay, naget kakap, telor gulung, bakso kuwah, sosis, galanting, dan jajanan lain dengan bahan dasar yang hampir sama.

Dia mengatakan, sebagian besar makanan itu tidak layak dikonsumsi karena kurang terjamin keamanannya.

“Dari sampel ini akan kami periksa ke laboratorium DKK untuk mengetahui lebih jelas kandungan berbahaya dalam makanan tersebut,” papar Margono kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan keamanan pangan di MIN Sukoharjo.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya