SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri menyatakan telah melakukan klarifikasi terhadap bidan desa di Manyaran yang tepergok bersama seorang lelaki personel Satlantas Polres Wonogiri, Rabu (23/6) dini hari lalu. Untuk sementara, bidan tersebut dibebastugaskan dan menjalani pembinaan di kantor DKK.

Dalam klarifikasinya, sebagaimana dikemukakan Kepala DKK, dr Aug Jarot, melalui Kasubbag Kepegawaian Susila Handari, bidan berinisial C tersebut menegaskan tidak ada perselingkuhan antara dirinya dengan personel polisi berinisial M, yang bertamu ke rumahnya, Rabu dini hari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Laki-laki itu, kata yang bersangkutan saat kami klarifikasi, adalah temannya. Malam itu kebetulan dia sedang dalam perjalanan pulang dari Klaten menuju Wonogiri lewat Manyaran. Oknum polisi itu katanya sakit dan mampir ke rumah bidan itu untuk meminta obat dan minum,” jelas Ndari, sapaan akrabnya, saat ditemui <I>Espos<I> di kantor DKK, Senin (28/6).

Lebih lanjut, Ndari mengatakan, saat itulah, suami bidan C pulang dari nonton bareng Piala Dunia. Sang suami kemudian teriak sehingga para tetangga berdatangan dan langsung membawa bidan C dan polisi M ke Mapolsek Manyaran.

“Kami sudah langsung mengklarifiksi. Kamis (24/6) siang yang bersangkutan langsung kami panggil dan mulai hari ini (kemarin) kami melakukan pembinaan terhadapnya di kantor Bagian Kepegawaian,” kata Ndari.

Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Wonogiri, Bayu Basuki, kepada <I>Espos<I>, Minggu (27/6) mengatakan, munculnya kasus dugaan perselingkuhan antara bidan dengan oknum polisi tersebut menjadi pukulan yang sangat berat bagi IBI. Apalagi kasus itu muncul hampir bersamaan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-59 IBI tanggal 24 Juni.

“Ya ini sekaligus sebagai lecutan buat kami, agar ke depan lebih bisa mawas diri. Kami sudah langsung mengklarifikasi hal ini ke yang bersangkutan, dan kepada para bidan lain kami juga memberikan pengarahan agar kasus itu jangan sampai melemahkan semangat mereka untuk terus maju,” jelas dia.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya