Soloraya
Rabu, 13 Oktober 2010 - 13:46 WIB

DKK mulai ambil sampel jajanan sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mulai melakukan pengambilan sampel makanan berupa jajanan yang dijual di lingkungan sekolah. Sampel makanan itu selanjutnya akan diuji untuk melihat apakah bahan-bahan yang digunakan mengandung zat yang berbahaya.

Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan DKK Solo, Setyowati mengemukakan jenis makanan yang menjadi sasaran dalam pengambilan sampel tersebut memang tidak secara spesifik. Pihaknya hanya mengambil sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan pengawet dan bahan pewarna yang berbahaya bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Advertisement

“Pengambilan sampel sampai saat ini masih berjalan. Namun sejauh ini untuk jenis makanan yang mengandung bahan pengawet, seperti borak dan formalin, sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dan masih termasuk rendah, rata-rata hanya sekitar 5%. Tapi untuk kali ini akan kami tingkatkan termasuk untuk melihat kandungan zat pewarna dalam bahan makanan,” ujar Setyowati ketika ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (13/10).

Setyowati mencontohkan jenis makanan yang diambil sampelnya karena dicurigai mengandung bahan pengawet misalnya tempura dan bakso kojek. Sedangkan sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan pewarna,  akan diuji untuk melihat apakah zat pewarna yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut melebihi batas yang ditentukan atau tidak.

“Beberapa jenis makanan yang diambil sampel antara lain makanan yang warnanya terlihat mencolok, misalnya warna merah, akan dilihat apakah makanan tersebut mengandung pewarna rodamin atau tidak, berapa kadarnya, melebihi batas atau tidak. Contoh lain arum manis,” terangnya.

Advertisement

sry

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DKK
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif