Solo (Espos)–Menjelang Lebaran 2010 ini, pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kondisi fisik armada bus untuk memastikan layak atau tidaknya bus-bus itu sebagai angkutan Lebaran.
Pemeriksaan kondisi fisik awak bus pun dilakukan. Untuk keperluan tersebut, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo siap melakukan tes urine kepada para pengemudi bus. Pemeriksaan itu terutama dilakukan untuk menghindari pengemudi yang menggunakan Narkoba atau alkohol saat sedang beroperasi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan DKK Kota Solo, Setyowati mengemukakan pemeriksaan tersebut dilaksanakan DKK bekerja sama dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan Badan Narkotika dengan sasaran pemeriksaan atau tes urine yaitu sopir utama dan sopir cadangan bus.
“Ini untuk menghindari kelalaian sopir dan menghindari kecelakan. Untuk itu sopir akan dites apakah dalam pengaruh alkohol dan amphetamine untuk memastikan kondisi kesehatan para sopir dalam keadaan prima untuk menjalankan tugasnya mengantar pemudik hingga kota tujuan masing masing,” ujar Setyowati ketika ditemui wartawan di Kantor DKK Solo, Jumat (3/9).
Adapun yang menjadi perhatian dalam tes urine, disebutkan Setyowati, antara lain meliputi kandungan zat amphetamine (psikotropika), metampetamin (psikotropika), THC (ganja), COC (kokain), opiat (putaw) dan benzo (obat penenang).
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
