SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo tidak menampik adanya peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa yang terjadi pada tahun 2010, dibandingkan dengan tahun 2009.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menyebutkan tahun 2010 tercatat sebanyak 610 orang pada Puskesmas di seluruh wilayah kota Solo, yang mengalami gangguan jiwa. Jumlah tersebut meningkat 88,1 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 319 orang. Data tersebut menurutnya berasal dari laporan 17 Puskesmas induk, 25 Puskesmas Pembantu dan 54 Puskesmas Keliling di seluruh kota Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Siti menjelaskan penyebab peningkatan penderita gangguan jiwa yang tergolong pesat tersebut lebih disebabkan karena perubahan sistem pengklasifikasian pasien dengan menggunakan metode baru. Mulai tahun lalu, lanjut dia, diterapkan sistem diagnosa penyakit berdasarkan International Coding Diagnosis (ICD) X.

”Dengan sistem ini (ICD-red) diagnosa terhadap pasien lebih sensitif. Bisa saja tahun sebelumnya dengan sistem lama tidak terdeteksi, tetapi dengan sistem yang baru orang tersebut dinyatakan menderita gangguan jiwa,” ujar Siti saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/4/2011).

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya