Soloraya
Senin, 5 Juli 2021 - 20:22 WIB

DKK Solo: Kepanikan Masyarakat Kian Memicu Kelangkaan Stok Oksigen

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi oksigen. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Stok oksigen medis di sejumlah rumah sakit (RS) Kota Solo menipis di tengah lonjakan kasus yang menembus tiga digit dalam sehari.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo meminta warga tak perlu menyetok oksigen medis apabila tidak mengalami gejala berat akibar terpapar Covid-19. Kepanikan masyarakat kian memicu kelangkaan oksigen.

Advertisement

Padahal RS yang menangani Covid-19 lebih membutuhkan. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan oksigen menjadi salah satu terapi pasien saat saturasi oksigen dalam darah di bawah 88% dengan kondisi medis tertentu.

Baca Juga: Petugas Sisir Pertokoan Jl Radjiman Solo, Yang Masih Buka Langsung Ditempeli Stiker Tutup

Advertisement

Baca Juga: Petugas Sisir Pertokoan Jl Radjiman Solo, Yang Masih Buka Langsung Ditempeli Stiker Tutup

Dengan demikian, tidak semua pasien mendapatkan terapi oksigen karena tergantung diagnosis dari dokter yang merawat. “Masyarakat jangan menimbun. Apalagi sampai menjual dengan harga berlipat,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (5/7/2021).

Ning, sapaan akrabnya, mengaku menerima laporan stok oksigen RS Kota Solo yang menipis dari Sistem Informasi Rujukan Rumah Sakit Terintegrasi (SIRRST). Namun, informasi tersebut hanya dapat dilihat tanpa bisa diunduh.

Advertisement

Baca Juga: Kasatlantas Polresta Solo Buka Suara Soal Alasan Pembatalan Penutupan Jalan Slamet Riyadi

Pinjam Meminjam Oksigen Antar-RS

Langkah pinjam meminjam stok oksigen antar-RS Kota Solo itu berhasil menjadi salah satu cara agar pasien bisa tertangani. Ia mengakui kondisi itu pasti memberatkan RS mengingat kebutuhan oksigen yang terus meningkat. Sebanyak 16 RS Kota Solo tak hanya menangani pasien lokal namun kiriman dari daerah lain.

“Bantuan dari pusat belum datang sampai sekarang. Ya, informasinya pusat sedang mengusahakan dan meminta agar oksigen industri dialihkan untuk medis. Mudah-mudahan enggak sampai ada masalah sampai pasien kritis,” jelas Ning.

Advertisement

Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu (RSKI) Solo, Divan Fernandes, menyebut hingga saat ini stok oksigen masih mencukupi untuk pasien.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Gedung Isolasi Solo Technopark Penuh

“Tim dari RS bekerja keras memastikan oksigen medis bisa ada terus. Saat ini masih cukup,” katanya melalui pesan Whatsapp, Senin.

Advertisement

RS Kasih Ibu Solo memiliki 90 unit ruang rawat pasien Covid-19, termasuk ICU.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif