SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)
Solopos.com, SOLO -- Tiga legislator dan satu notulen DPRD Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sempat menghadiri pelantikan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Jumat (26/2/2021) lalu.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menggelar tracing kontak erat dan dekat dari keempat orang tersebut. Sebelum pelantikan, tiga legislator yang positif Covid-19 sempat berkontak dengan anggota Komisi III lainnya, Paulus Haryoto.
Sementara Paulus tidak menghadiri acara pelantikan karena merasa tidak enak badan. Ia kemudian terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa jam setelah pelantikan Wali Kota-Wawali Solo.
Baca Juga: Pohon Raksasa Tumbang Timpa 3 Rumah Di Ceper Klaten, 1 Keluarga Mengungsi
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan dari hasil tracinng, Gibran dan Teguh tidak berkontak dengan legislator DPRD yang positif. Sehingga mereka tidak diuji swab PCR.
“Kami sudah melalukan tracing kepada seluruh kontak erat dan dekat anggota DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Kami masih telusuri. Yang jelas siapa pun yang bertemu dengan pasien selama 15 menit dalam 7 hari terakhir sebelum konfirmasi, kami anggap kontak erat," jelasnya.
Baca Juga: Tinggalkan Istri Dan 2 Anak, Sekdes Serenan Klaten Yang Bunuh Diri Dimakamkan Malam Ini
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menambahkan sesuai prosedur, mereka yang sempat berkontak dengan pasien positif Covid-19 wajib menjalani uji swab sebagai bagian dari tracing dan memutus persebaran virus.
“Dalam jangka waktu 7 hari sebelum terkonfirmasi positif, siapa saja yang sudah berkontak dengan mereka selama lebih dari 15 menit ya harus uji swab. Aturannya tidak berubah meski yang tertular Covid-19 adalah anggota DPRD,” ucapnya.
Baca Juga: Walah, Ternyata Sudah 9 Legislator DPRD Solo Positif Covid-19, Semua Dari PDIP
Sebelumnya diinformasikan, total sudah ada sembilan legislator Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, tiga orang sudah sembuh. Mereka yakni Siti Muslikah, Hartanti, dan Elisabeth Pudjiningati.
Sedangkan enam orang lainnya masih menjalani perawatan medis atau isolasi mandiri. Mereka yakni Suharsono, YF. Sukasno, Paulus Haryoto, Janjang Sumaryono Aji, Roy Saputro, dan Suwanto.